TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyebut ada 83 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di ajang pagelaran PON XX Papua 2021 hingga Senin (11/10/2021) siang.
Sebelumnya, dikabarkan kasus terkonfirmasi mencapai 65 orang.
Budi mengatakan kasus positif Covid-10 itu terpusat pada beberapa cabang olahraga tertentu.
"Sampai tadi siang itu menjadi 83 kasus konfirmasi dan memang terjadi konsentrasi di beberapa cabang seperti yudo, sepatu roda, motor cross, panahan, kriket," ucap Menkes, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Luhut Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Seminggu Terakhir Turun 98% dari Puncak Rekor Bulan Juli
Lanjut Budi, kasus positif juga terkonsetrasi pada peserta yang berasal dari provinsi tertentu.
Khususnya, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali.
Menkes menduga penyebaran virus corona kemungkinan besar terjadi di tempat penginapan peserta dan saat waktu makan.
Sehingga kini ada perbaikan pada protokol kesehatan yang diterapkan.
"Hasil pengamatan kami kemungkinan besar disebabkan di tempat penginapan karena kamar yang ditempati itu satu kamar ditempati 4 orang altet, dan juga pada saat makan dilakukan makan bersama, jelas Budi.
Baca juga: Mengenal Vaksin Covid-19 Terbaru Zifivax, Efek Samping, dan Efikasinya, Simak Penjelasannya
Selain itu, pihak Kemenkes juga menyoroti ada 7 atlet yang terindikasi positif Covid-19 berhasil pulang sebelum masa isolasi selesai.
Tujuh atlet itu terdiri dari 1 orang ke Tarakan, 2 orang ke Jambi, 3 orang ke sidoarjo, dan 1 orang ke Yogyakarta.
Untuk itu, ia meminta satgas Covid-19 setempat untuk bisa melakukan karantina pada 7 atlet tersebut.
"Atas saran bapak Presiden, agar 7 atlet itu keburu kembaliu ke kota asal sebelum selesi masa isolasinya ini bisa segera dikarantina di tempat isolasi kedatangan," tutur Menkes.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Jatim Menurun, Khofifah Berharap Terus Melandai hingga Nol Kasus Kematian
Dari terungkapnya kasus positif Covid-19 di ajang PON ini, kata Budi, pihaknya menetapkan beberapa pedoman protokol kesehatan bagi acara skala besar serupa yang akan terjadi ke depan.