News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

PA 212 Sebut Nama-nama Tokoh Muda Potensi Bertarung di Pilpres 2024, Soal Prabowo ini Katanya

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menilai respon PDI Perjuangan berlebihan terkait pembakaran bendera partai mereka beberapa waktu lalu karena sudah sering terjadi dalam aksi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyoroti terkait mulai munculnya beberapa nama tokoh yang digadang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, pihaknya berharap dalam Pilpres mendatang, ada nama tokoh muda yang turut mencalonkan diri menjadi presiden (capres).

"Kami tetap berharap akan muncul tokoh tokoh muda bangsa sebagai capres di 2024 nanti," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).

Hal itu didasari karena kata dia, saat ini bangsa Indonesia memiliki sederet nama tokoh atau pejabat daerah serta politisi muda.

Mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan, beberapa nama di antaranya kata dia memiliki potensi untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Beberapa nama yang disebut yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta wakilnya Ahmad Riza Patria, serta Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Bangsa ini tidak kekurangan tokoh muda yang punya potensi : Ada pak Anies, bang Mardani, A Riza Fatria, Mas Sandi (Menparekraf), Erick Thohir, Ridwan Kamil, Fadli Zon, Shohibul Iman, dan masih banyak lagi," tukasnya.

Baca juga: Kader Terus Mendesak, Gerindra: Belum Ada Pembicaraan Resmi Prabowo Subianto Capres 2024

Sebelumnya, Slamet juga menanggapi terkait informasi kalau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden RI (Capres) di Pemilu mendatang.

Slamet menyebut, PA 212 tidak mau terlalu cepat untuk merespons hal tersebut, terlebih dalam memberikan dukungan seperti halnya yang dilakukan pihaknya pada Pilpres 2019 silam.

Sebab saat ini kata dia, Prabowo Subianto masih menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri Pertahanan.

"Sebaiknya jangan ganggu dulu Prabowo Subianto dengan urusan Capres, biarkan beliau fokus menjalankan amanah sebagai Menhan," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).

Ketika disinggung soal pemberian dukungan, mantan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan, saat ini pihaknya belum membahas terkait dukungan tersebut.

Sebab kata dia, waktu pertarungan Pilpres masih terlampau jauh.

Dirinya hanya menegaskan, PA 212 akan memberikan dukungan kepada siapapun Capres nantinya jika didasari pada hasil musyarawah para ulama dan tokoh.

"Belum dibicarakan karena masih jauh, PA 212 akan memberikan dukungan kepada siapapun yang nantinya hasil dari istikharoh dan musyawarah para ulama dan tokoh di 212," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini