News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Sekjen Partai Gerindra Sebut Prabowo Ikut Pilpres 2024, Dukungan PKS Hingga Kritik dari Demokrat

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto membagikan potret dirinya bersama Presiden RI kedua, Soeharto.

Dengan adanya deklarasi Partai Gerindra tersebut yang mengatakan Prabowo Subianto ikut kontestasi pilpres tahun 2024 maka eks Danjen Kopassus tersebut tercatat sudah tiga kali ikut kontestasi pilpres, yakni pada tahun 2009, 2014 dan 2019.

PKS Dukung

Merespon hal tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyatakan bahwa pihaknya mendukung hal tersebut dan membuka pintu koalisi dengan Partai Gerindra.

"PKS akan membuka komunikasi politik dengan semua pihak, termasuk partai politik dan lembaga lainnya, termasuk dengan Partai Gerindra. Apakah akan berkoalisi? Semua kemungkinan tetap ada, tapi Majelis Syuro yang akan memutuskan," ujarnya.

Menurut Mardani, PKS sudah memutuskan akan menokohkan Habib Salim Segaf Al Jufri sebagi figur nasional dari kalangan ulama.

Namun, keputusan untuk menokohkan Salim Segaf Al Jufri tidak membuat pintu komunikasi PKS tertutup.

Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo dan partai Gerindra merupakan kebijakan dan strategi internal partai politik.

Baca juga: Pastikan Prabowo Maju Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Cita-cita Kami Berpartai Belum Terwujud

"Jadi, monggo saja," ujarnya.

Sementara itu Partai Demokrat justru mengkritik deklarasi Partai Gerindra memastikan Prabowo Subianto akan maju pilpres 2024.

Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra hal tersebut dirasa kurang tepat karena situasi masih pandemi covid-19 dan ekonomi belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

"Kita tidak boleh lengah melihat tren kasus positif dan meninggal akibat pandemi Covid-19. Membicarakan pilpres 2024 saat ini rasanya kurang pas," kata Herzaky.

Menurutnya, rakyat sepertinya sudah tidak sabar ingin ada perubahan. Karena itu, wajar bermunculan aspirasi di sana-sini, membicarakan berbagai nama putra-putri terbaik bangsa, yang digadang-gadang sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Ia menyebutkan, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bisa bersanding dengan sejumlah nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil serta Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno merupakan hal yang perlu diapresiasi positif.

"Sistem demokrasi perlu membuat ruang kontestasi yang terbuka untuk putra-putri terbaik bangsa. Biarkanlah setiap putra-putri terbaik bangsa saat ini, menunjukkan kinerja dan pengabdiannya untuk rakyat," ujarnya.(Tribun Network/mam/cc/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini