Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juliandi Tigor Simanjuntak kini beralih profesi menjadi penjual nasi goreng rempah.
Keputusan tersebut diambil setelah namanya masuk dalam daftar 57 pegawai KPK yang dipecat karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Kepada Tribunnews.com, Tigor Simanjuntak mengaku telah mulai menekuni bisnis kuliner nasi goreng rempah ini sejak tiga pekan lalu.
"Kalau mulai fokusnya pas tiga Minggu kemarin, mulainya hari Sabtu kalau saya enggak salah," kata Tigor saat ditemui di kedai nasi goreng miliknya, Selasa (12/10/2021).
Sebagai informasi, warung nasi goreng milik Tigor Simanjuntak ini berlokasi di pinggir jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi.
Tigor mengaku, selama membuka bisnis kulinernya ini, dia mendapatkan omzet atau pendapatan yang tidak menentu.
Baca juga: Kisah Bang Tigor Jadi Penjual Nasi Goreng Setelah Didepak Dari KPK, Ungkap Rahasia Buat Menu Andalan
Biasanya paling banyak pelanggan nasi goreng datang pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.
Dia menyebut, pada akhir pekan dirinya bisa membuatkan nasi goreng rempah khasnya hingga 30 porsi.
"Paling rame (pembeli) itu hari Sabtu atau Minggu, bisa sekitar 30-an porsi," ucap Tigor sambil memasak nasi goreng untuk pelanggannya.
Baca juga: Cerita Bang Tigor Eks KPK: Rela Tak Pulang ke Rumah demi Lawan Koruptor Kini Berjualan Nasi Goreng
Hanya saja, ia enggan membeberkan berapa total penghasilannya per hari selama menjual nasi goreng rempah tersebut.
Adapun harga untuk satu porsi nasi goreng milik buatannya bervariasi, mulai dari Rp 10.000 untuk nasi goreng rempah KS dan Rp 13.000 untuk nasi goreng rempah plus topping (telur bakso, telur sosis, telur ikan teri, telur Pete, telur ati ampela) serta nasi goreng rempah ayam krispi.
Novel Baswedan Puji Juliandi Tigor Simanjuntak
Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku salut dengan mantan koleganya di lembaga antirasuah Juliandi Tigor Simanjuntak yang banting stir berjualan nasi goreng.