Soal apakah Gus Muhaimin akan diusung sebagai capres atau cawapres, Gus Jazil mengatakan bahwa saat ini ikhtiar seluruh kader PKB adalah menjadikan Gus Muhaimin sebagai capres.
Namun, pihaknya juga realistis bahwa PKB tidak bisa maju sendiri untuk mengusung Gus Muhaimin sebagai capres sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain.
”PKB punya modal 9-10 persen. Tentu kalau koalisi dengan parpol menengah bawah, kita harus mengajak dua parpol lagi. Tapi kalau dengan Gerindra cukup dua partai. Tapi yang perlu dibahas kan bukan sekadar mencukupi, elektoral, tetapi harus menang. Dan kalau menang harus bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Nantinya jika koalisi dengan parpol lain sudah terjalin, juga akan dibicarakan bersama soal komposisi siapa capres dan siapa cawapres, termasuk program kerja dan lainnya.
Baca juga: Hasil Survei SMRC Salip Gerindra, Ketua Umum PKB: Insyallah Sebentar Lagi Golkar
"Hari ini Pak Muhaimin maju capres harga mati. Semua kader PKB bergerak untuk itu. Nah bahwa nanti bagaimana kedepannya setelah berkoalisi, harus dibahas disitu. Kita nggak ngotot kok. Kita bukan harga mati dalam konteks pokoke. Kita ingin presiden 2024 ke depan itu betul-betul yang diharapkan masyarakat,” ucap Wakil Ketua MPR RI ini.
Gus Jazil menyatakan bahwa Gus Muhaimin memiliki track record panjang dan sangat mumpuni sebagai pemimpin bangsa.
Selain sebagai ketum parpol yang terbukti berhasil mengangkat perolehan suara parpol pada Pemilu 2019 lalu, Gus Muhaimin juga pernah menjadi menteri, wakil ketua DPR dan Wakil Ketua MPR, serta memiliki trah kepemimpinan nasional.