Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana mendirikan lumbung sosial (bufferstock) yang berisi bahan makanan dan juga bahan bakar minyak di titik rawan longsor di Kabupaten Bangli, Bali.
Langkah ini dilakukan belajar dari penanganan longsor di Luwu, Sulawesi Selatan.
"Jadi kalau sewaktu-waktu terjadi bencana, warga tetap terpenuhi kebutuhan makanannya. Pak Bupati mohon dibantu untuk penyiapan lokasinya," kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).
Setidaknya terdapat delapan titik rawan longsor di Desa Trunyan yang dikunjungi Risma.
Demi meminimalkan dampak bencana, Risma meminta didirikan tenda sebagai titik evakuasi.
"Tidak usah menunggu longsor ya. Kalau sudah hujan besar, segera menyelamatkan diri ke tenda ya," ucap Risma.
Baca juga: Mahasiswa yang Terobos Rombongan Risma di Lombok Klarifikasi, Mengaku Ingin Berdialog
Di Desa Trunyan, Risma membagikan makanan anak, selimut, dan kasur merah.
Risma dan rombongan kemudian bergerak menuju titik lokasi bencana kedua yakni Banjar Jati Tuhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Di sini, Risma melihat dari dekat kondisi lokasi bencana dan menyapa warga terdampak bencana.
Baca juga: Mensos Risma Debat Sengit dengan Mahasiswa di Lombok Timur: Kamu Jangan Fitnah Aku Ya . . .
Mensos juga menyerahkan bantuan berupa bantuan logistik, makanan anak, matras, dan kasur merah.
Demi meringankan beban masyarakat, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik, santunan untuk ahli waris korban meninggal dan bantuan untuk korban luka.
Sebelum kehadiran Risma telah disalurkan bantuan logistik untuk Kabupaten Bangli yang bersumber dari gudang logistik Kabupaten Bangli berupa kasur merah 5 unit, makanan anak 32 paket, selimut merah 10 lembar, family kit 10 paket.
Bantuan logistik juga sudah disalurkan sebelum kehadiran Mensos bersumber dari Gudang Kabupaten Karangasem berupa makanan anak 20 paket, selimut merah 20 paket, kasur 20 paket, family kit 20 paket, tenda gulung : 20 paket, matras 20 paket, kids ware 2 paket.
Baca juga: Mensos Risma Adu Mulut dengan Pendemo, Diprotes Datangi Oknum Supplier Bantuan: Jangan Fitnah Ya
Bantuan logistik yang disalurkan saat kunjungan Mensos bersumber dari Gudang Provinsi Bali ke Dinsos Kab. Bangli berupa makanan anak 120 paket, matras 30 lembar, selimut 30 lembar kasur 30 unit, tenda gulung 50 lembar, perlatan dapur keluarga 30 paket, family kit 30 paket, kids ware 30 paket, foodware 30 paket.
Bantuan logistik yang disalurkan saat kunjungan Mensos bersumber dari Gudang Provinsi Bali ke Dinsos Kab. Karangasem berupa makanan anak 120 paket, matras 60 lembar, selimut 60 lembar, kasur 20 unit, tenda gulung 50 lembar, peralatan dapur keluarga 30 paket, family kit 30 paket, kids ware 30 paket, foodware 30 paket, tenda serbaguna 1 unit. Total nilai untuk semua bantuan logistik sebesar Rp248.189.122.
Selain itu, dalam kunjungan ini Mensos juga menyerahkan santunan ahli waris secara simbolik. Yakni untuk 2 orang korban meninggal di Bangli sebesar Rp30.000.000 (@Rp15.000.000). Santunan luka berat 3 orang Rp15.000.000 (@5.000.000).
Santunan ahli waris untuk 1 orang korban meninggal di Kab Karangasem Rp15.000.000. Santunan luka berat 3 orang Rp15.000.000 (@Rp5.000.000).
Santunan luka ringan 3 orang Rp 6.000.000 (@Rp2.000.000). Total nilai santunan di kedua daerah sebesar Rp81.000.000. Dengan demikian total bantuan Kemensos baik berupa bantuan logistik maupun santunan sebesar Rp329.189.122.