TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada kamis, 21 Oktober 2021.
Melalui akun Instagram resminya @infobmkg, BMKG menyampaikan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG juga memprediksi terdapat satu wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi mencapai enam meter.
Pengumuman tersebut berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan.
"Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 21 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 22 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG
Sementara itu, terdapat 11 wilayah perairan yang mengalami gelombang sedang 1,25-2,5 meter.
Delapan wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5-4 meter.
Satu wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi 4 - 6 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang berpeluang mengalami potensi gelombang tinggi.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis, 21 Oktober 2021: Daftar Kabupaten/Kota Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 21 Oktober 2021: Pontianak dan Pangkal Pinang Hujan Petir di Siang Hari
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Selatan Flores
- Laut Sawu
- Laut Timor
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Ombai
- Perairan Utara Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Halmahera
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5 - 4 meter:
- Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan Enggano Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
- Perairan P. Sawu - Rote
Wilayah perairan dengan gelombang sangat tinggi 4 - 6 meter:
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Lombok
Diinformasikan juga, kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot pada pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot yang dominan bergerak dari Timur-Tenggara.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat dan Samudra Hindia selatan Jawa.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatra, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar peringatan dini harap mempertimbangkan kondisi tersebut," tulisnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta, Kamis 21 Oktober 2021: Jakbar Hujan sejak Siang hingga Malam
Baca juga: Info Cuaca BMKG Kamis 21 Oktober 2021: Hujan Berpotensi di 29 Wilayah Ini
Sementara itu, perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG