Baca tanpa iklan
Berangkat dari hal ini, ia menganggap postingannya kembali diunggah oleh sebagian orang adalah sesuatu yang wajar.
Termasuk perihal beberapa orang yang menyoroti ANIES imbas beredarnya foto ini.
"Dulu saya kampanyekan Jokowi juga sebagai orang dari daerah dari latar belakang rakyat biasa yang berusaha keras kemudian menjadi wali kota kemudian menjadi Gubernur DKI dan kemudian mencalonkan sebagai Presiden," katanya.
Baca juga: Anies Dideklarasikan Pilpres 2024, PKS: Itu Bentuk Apresiasi Publik terhadap Kinerjanya
"Saya dengan foto-foto seperti ini tidak terganggu dan wajar dalam dunia demokrasi dan silakan saja masyarakat kita bebas menilai," lanjutnya.
"Kita kaum akademisi, kaum terpelajar, termasuk wartawan, dosen dan mahasiswa mestinya ikut bertanggung jawab meningkatkan cakrawala berpikir masyarakat kita dalam berpolitik," ujarnya.
Alasan Dukung Anies
ANIES mendeklarasikan 'Anies Baswedan for Presiden 2024' di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat.
Koordinator Deklator ANIES, Laode Basir, mengatakan dukungan ini bermula dari diskusi antaranggota selama sebulan dalam rangka merefleksi 4 tahun kepemimpinan Anies.
"Kami anak muda yang punya komunitas yang memiliki kelompok diskusi, yang mengkaji perkembangan di Jakarta," jelasnya di lokasi, Rabu (20/10/2021).
Sejumlah alasan di balik dukungan ini, kata Laode Basir, bertumpu pada keberhasilan Anies memimpin ibu kota. Sehingga, ANIES menilai Anies mampu memimpin Indonesia.
"Penilaian didasari rekam jejak Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies telah menunjukkan kinerja sangat baik untuk dua jabatan yang diembannya," lanjutnya.
Baca juga: Terungkap Sosok Deklarator yang Dorong Anies Maju Pilpres 2024, Ini Profil Lengkap La Ode Basir
Karakter Anies yang kuat sebagai pemimpin kian memantapkan dukungan ANIES.
Apalagi, Anies memiliki komunikasi kepada publik secara persuasif.
"Anies responsif atas berbagai masukan dan kritis atas kebijakannya, serta tetap bersikap santun kepada para pihak yang mencacinya tanpa alasan yang jelas," ungkapnya.