Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan tinggi gelombang Sabtu (23/10/2021).
BMKG menginformasikan prakiraan tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 25 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, terdapat 31 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 - 4 m.
Kemudian, ada satu wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4 - 6 m yaitu Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Sabtu (23/10/2021) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 23 Oktober 2021: Waspada 18 Wilayah Berpotensi Terjadi Hujan Lebat
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Sabtu 23 Oktober 2021:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Selat Sape bagian selatan
- Laut Sawu bagian utara
- Selat Flores - Lamakera
- Selat Alor - Pantar
- Selat Ombai
- Perairan utara Kupang - Rote
- Perairan selatan Kupang - Rote
- Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
- Perairan Sermata - Leti
- Laut Arafuru bagian barat
- Perairan Aru
- Laut Bali
- Selat Lombok bagian utara
- Perairan utara Siberut
- Perairan Bengkulu
- Perairan Kangean
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Talaud
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan Meulaboh - Sinabang
- Perairan Nias - Sibolga
- Teluk Lampung bagian selatan
- Teluk Lampung bagian utara.
Baca juga: Info Cuaca BMKG Sabtu, 23 Oktober 2021: Hujan Melanda 29 Wilayah Disertai Angin Kencang
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu, 23 Oktober 2021: 18 Daerah Berpotensi Hujan Lebat
- Perairan barat Siberut
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia barat Aceh
- Samudera Hindia barat Nias
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu, 23 Oktober 2021: Jambi dan Banjarmasin Berpotensi Alami Hujan Petir
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang yang berlaku 24 jam pada hari prakiraan.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1.25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1.5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2.5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi