1. Bentuk Logo: Angka 93 sambung tanpa putus menandakan komitmen pemuda Indonesia untuk BERSATU mengatasi pandemi COVID-19.
2. Semangat Kepemudaan: Bentuk yang tegas mencerminkan jiwa semangat kepemudaan yang akan terus berkobar untuk Indonesia BANGKIT.
3. Kolaborasi Warna: Kolaborasi pemuda Indonesia yang beragam bersama-sama berkomitmen mewujudkan ekonomi Indonesia TUMBUH dengan semangat kewirausahaan pemuda.
Lalu bagaimana sejarah Hari Sumpah Pemuda?
Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Dikutip dari kemdikbud.go.id, berikut sejarah Hari Sumpah Pemuda:
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yaitu sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh indonesia.
Kemudian, PPPI membuat gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua.
Lalu, atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda.
Selain itu, kongres tersebut dibagi dalam tiga kali rapat.
Tiga kali rapat tersebut menghasilkan Sumpah Pemuda.
Rapat Pertama
Rapat pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng pada Sabtu, 27 Oktober 1928.
Pada saat itu, Soegondo sebagai pemimipin Kongres Pemudia Indonesia memberikan sambutan.