Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengajak negara-negara Pasifik bersama-sama mencari solusi menghadapi pandemi ke depan.
Hal itu dikatakan saat mengisi seminar virtual Pacific Exposition 2021, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, langkah mitigasi perlu dilakukan seperti mendeteksi dan mencegah agar pandemi bisa diatasi.
“Kita perlu membangun wilayah Pasifik yang sehat secara bersama-sama,” ucap Menlu Retno.
Menlu meyakini forum Pacific Exposition kali kedua ini dapat menggali ide terobosan untuk keluar dari situasi pandemi.
“Pandemi menjadi tantangan kita sekaligus peluang untuk memperkuat diplomasi,” katanya.
Baca juga: Dubes Tantowi Yakin Kawasan Pasifik Jadi Awal Pemulihan Ekonomi Global
Retno menyebut diplomasi Indonesia di kawasan Pasifik terus berkembang melalui kerja sama konkret di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, pariwisata, kerja sama teknik dan kerja sama pembangunan, serta hubungan antar masyarakat.
Kementerian Luar Negeri juga mengundang para Duta Besar dan pejabat perwakilan negara-negara Pasifik di Jakarta dalam kegitan Pacific Exposition 2021.
Staf Ahli Diplomasi Ekonomi Kemlu RI, Ina H Krishnamurti menyampaikan bahwa Indonesia dan negara-negara Pasifik tidak hanya berdekatan secara geografis.
Baca juga: Dubes Tantowi Harap Pacific Exposition 2021 Majukan Perekonomian Masyarakat Kawasan Pasifik
“Indonesia memiliki sejumlah kemiripan, termasuk budaya, tradisi, dan bahasa, yang menjadikannya satu keluarga besar,” katanya.
Lebih lanjut, penyelenggaraan 2nd Pacific Exposition tidak lain merupakan bentuk nyata dari upaya penguatan diplomasi Indonesia ini.
The 2nd Pacific Exposition berlangsung antara tanggal 27 hingga 30 Oktober 2021 secara daring.
Baca juga: Tantowi Yahya: Indonesia Timur Bisa Jadi Pusat Produksi Olahan Ikan dari Pasifik
Sebanyak 200 booth menampilkan perusahaan dan instansi pemerintahan dari negara-negara Pasifik dan Indonesia, termasuk dari 6 provinsi dari kawasan Indonesia timur, yaitu Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.