Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PKS Anis Byarwati mengungkapkan dua unsur pokok dalam pemberdayaan masyarakat ala PKS.
Pertama adalah masyarakat yang mau menerima kehadiran anggota PKS dan kedua adalah para penggerak yang diperankan anggota PKS di masyarakat.
Hal itu disampaikan Anis dalam silaturahim bersama Anggota Perempuan PKS Penggerak di Masyarakat.
“Tidak ada artinya kualitas anggota yang bagus dan militan, tetapi tidak bergerak atau tidak diterima di masyarakat. Anggota partai ibarat sebuah pesawat terbang dan masyarakat adalah landasannya. Secanggih apapun pesawat terbang, ia butuh landasan untuk mendarat," kata Anis dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).
"PKS adalah partai yang butuh masyarakat. Kerja-kerja anggotanya harus bersama, dari dan untuk masyarakat,” tambah Anis.
Baca juga: Politikus PKS Desak Pemerintah Buktikan Tak Ada Penumpang Gelap dalam Kebijakan Tes PCR
Lebih lanjut, ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menambahkan bahwa tingkat kebutuhan anggota kepada masyarakat sangat besar.
Anggota PKS adalah bagian dari masyarakat dan harus beraktivitas bersama masyarakat.
“Kita fokus saja pada melayani masyarakat. Jika kita bekerja dengan hati melayani masyarakat, maka masyarakat akan menerima dengan sepenuh hati juga,” kata Anis.
Ia bahkan menegaskan bahwa suara-suara sumbang tentang PKS akan sirna dengan sendirinya jika anggota PKS terus bekerja melayani masyarakat dengan setulus hati dan niat yang ikhlas.
Baca juga: PKS: Film Nussa Bisa Bangkitkan Industri Animasi Berbasis Edukasi di Indonesia
“Jangan ada jarak antara kita dengan masyarakat. Kita rangkul seluruh elemen masyarakat tanpa mengenal perbedaan. Karena misi kita adalah menebarkan kebaikan," ujarnya.
Anis juga menyampaikan, melayani masyarakat dapat dipilah menjadi dua jenis.
Pertama sebagai kewajiban individu anggota dan ini merupakan kewajiban pokok setiap orang untuk berbaur bersama masyarakat.
“Setiap anggota yang berada di segmen manapun wajib berkiprah semampu yang bisa dilakukannya,” ungkapnya.
Kedua kewajiban struktural yang dipikul struktur partai.
Baca juga: Fraksi PKS Ingatkan Pemerintah Waspadai Datangnya Gelombang Ketiga Covid-19
Beberapa anggota berkontrubusi dalam wadah institusi struktural mulai tingkat DPR hingga DPP, anggota legislatif, Lembaga Kemitraan, dan lain sebagainya.
Kewajiban struktural tidak menghilangkan kewajiban individu.
Apakah sebagai ketua di kepengurusan struktur atau seorang anggota legislatif atau jajaran pimpinan lainnya, tetap memiliki kewajiban yang sama dengan anggota lainnya.
“Memiliki kewajiban asasi untuk mengajak lingkungannya pada lingkungannya. Dan inilah salah satu modal kemenangan PKS,” ujar Anis.