TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi menyerahkan surat presiden (surpres) soal Panglima TNI kepada pimpinan DPR RI.
Adapun nama KSAD Jenderal Andika Perkasa dipilih sebagai Calon Panglima TNI dalam surpres tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan soal kapan nama Andika dipilih Jokowi.
"Sebelum berangkat ke luar negeri," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (3/11/2021).
Diketahui, Presiden Jokowi berangkat ke tiga negara pada Jumat (29/10/2021) lalu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pukul 09.15 WIB.
Baca juga: Momen KSAD Andika Perkasa Lepas Kepergian Presiden Jokowi ke Roma Dinilai Bukan Hal Istimewa
Kunjungan kerja Jokowi di tiga negara berlangsung selama 30 Oktober-4 November 2021.
Diketahui, di Bandara Soetta itulah, Jenderal Andika bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit melepas Presiden Jokowi dan rombongan.
Kembali ke Pratikno, pemerintah berharap DPR memberikan keputusan secepatnya mengingat Hadi Tjahjanto segera memasuki masa pensiun November ini.
"Kami sangat mengharapkan untuk bisa memperoleh persetujuan secepatnya sehingga pemerintah bisa segera menerbitkan keputusan presiden. Dan juga bapak presiden bisa segera melantik Panglima TNI yang baru sebelum Panglima TNI yang sekarang ini berakhir masa jabatannya," tandasnya.