Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok relawan mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan telah mendeklarasikan dukungan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kendati begitu, Koordinator Poros Prabowo-Puan, Andianto mengaku hingga saat ini relawan tersebut belum terbentuk di seluruh Indonesia.
Dirinya menyebut deklarasi baru digelar dan relawan ini masih berada di pusat yakni di DKI Jakarta.
"Ini baru deklarasi, dalam waktu dekat kami akan membentuk semua daerah, sekarang belum, baru di pusat," kata Andianto saat ditemui awak media usai deklarasi dukungan di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/11/2021).
Andianto mengatakan nantinya Poros Prabowo-Puan akan menggencarkan dukungan itu sampai ke seluruh Tanah Air.
Baca juga: Gelar Deklarasi, Relawan Akui Belum Jalin Komunikasi dengan Prabowo-Puan
Dalam waktu dekat, Andianto meyakini akan membangun relawan Poros Prabowo-Puan di 34 Provinsi di Indonesia.
"Pasti kita akan komunikasi ke semua relawan, semua tokoh-tokoh, masyarakat, semua elemen bangsa kita akan komunikasi semaksimal kita lakukan, di 34 Provinsi di seluruh kota," tukasnya.
Belum Komunikasi dengan Prabowo dan Puan
Meski telah resmi menyatakan dukungan, rupanya Poros Prabowo-Puan mengaku belum pernah menjalin komunikasi kepada dua politisi kenamaan Tanah Air tersebut.
Bahkan kata Koordinator Poros Prabowo- Puan, Andianto, pihaknya juga belum pernah berkomunikasi dengan Partai Gerindr tempat Prabowo bernaung dan PDI-P.
"Tidak, kami tidak pernah melakukan komunikasi baik itu Prabowo, baik itu Puan Maharani, ataupun partai politik, belum pernah melakukan komunikasi," kata Andianto saat ditemui awak media usai deklarasi.
Kendati begitu, Andianto mengatakan, setelah menggelar deklarasi ini pihaknya akan menjalin komunikasi dengan kedua partai politik serta kepada Menteri Pertahanan dan Ketua DPR RI itu.
Sebab sebelumnya, Andianto menyebut, pihaknya akan mendesak Partai Gerindra dan PDI-P untuk mengambil sikap dan mengusung keduanya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.