TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI tampak berbeda pandangan dengan pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani soal jadwal fit and proper test KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI.
Diketahui, sedianya Puan mengatakan fit and proper test kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI dilakukan hari usai DPR menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Jokowi.
Awalnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan Komisi I DPR menyambut baik surpres Presiden Jokowi terkait penunjukan Jenderal Andhika Perkasa sebagai calon panglima TNI.
Dia mengatakan Jenderal Andhika memiliki profesionalitas dan integritas yang baik untuk menjadi panglima TNI.
Baca juga: Pimpinan DPR Sebut Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Digelar Besok
Dalam proses pemilihan panglima, dia menjelaskan perlu waktu untuk melakukan verifikasi dokumen calon panglima serta kemungkinan verifikasi aktual sebagai bagian dari fit and proper test.
Meutya pun mengatakan jadwal fit and proper test ke Andika Perkasa tergantung hasil rapat internal Komisi I DPR.
"Komisi I DPR akan mengadakan rapat internal Kamis pukul 14.00 WIB. Rapat internal yang diikuti seluruh anggota komisi I akan memutuskan kapan fit and proper diadakan," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).
Sementara Puan meminta agar surpres dari Presiden Jokowi tersebut segera ditindaklanjuti.
"Begitu Surpres diterima hari ini, Badan Musyawarah (Bamus) DPR langsung menggelar rapat dan menjadwalkan fit and proper test calon Panglima TNI besok (Kamis) sampai dengan Jumat," Puan Maharani, dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021) kemarin.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi, Gatot Nurmantyo: Sangat Tepat
Puan menambahkan fit and proper test akan dilakukan Komisi I DPR.
Hasil uji fit and proper test calon Panglima TNI ini, sambungnya, nantinya akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR pada 8 November 2021.
"Jadi dalam 5 hari ke depan sudah ada keputusan DPR untuk calon Panglima TNI," dia menambahkan.
Namun, akhirnya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Komisi I bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI, pada Jumat (5/11/2021) besok
Komisi I DPR, lanjut Dasco, pada hari ini baru menggelar rapat internal untuk mengagendakan secara resmi fit and proper test.
"Setelah Bamus (Badan Musyawarah) kemarin, rangkaian fit and proper test dimulai hari ini, hari ini adalah rapat internal, kemudian direncanakan besok adalah fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi I," kata Dasco di Komplesk Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Dasco mengatakan, DPR optimistis dapat menyelesaikan fit and proper test Andika Perkasa sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun sebagai Panglima TNI.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman yang ada di DPR, proses fit and proper test tidak akan lebih dari satu hari.
"Kalau menurut pengalaman-pengalaman yang ada fit and proper test tidak lebih dari 1 hari, karena calon tunggal, kalau lebih dari 1 (calon) bisa lebih dari 1 hari, nanti kita lihat aja mudah-mudahan lancar dan tidak ada satu apapun," ujarnya.