News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Panglima TNI

Effendi Simbolon Tegaskan TNI Tidak Boleh Berpolitik Praktis

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat jalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI hari ini, Sabtu (6/11/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menegaskan bahwa prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Hal itu disampaikan Effendi terkait uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"TNI nggak boleh berpolitik praktis, siapapun. Itu juga bagian yang kita minta komitmen nanti," kata Effendi saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Sabtu (6/11/2021).

Meski tidak boleh berpolitik praktis, Effendi mengatakan bahwa TNI tetap digerakkan oleh politik.

Yakni, politik kebijakan eksekutif dan legislatif.

Anggota Dewan DPR RI, Effendi Simbolon memberikan penjelasan ketika melakukan kunjungan di Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/8/2017). Effendi Simbolon mengaku berkeliling untuk melihat tingginya ekstabilitas di Sumatera Utara. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Tidak boleh berpolitik praktis tetapi mereka digerakkan oleh politik negara yaitu oleh kebijakan pemerintah dan DPR RI," ucapnya.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Paparkan Visi TNI adalah Kita 

Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, agar TNI menjadi lembaga pertahanan Negara dan perbaikan dalam segi alusista.

"TNI biarlah menjadi TNI, biarlah menjadi lembaga atau menjadi institusi pertahanan Negara yang menjadi andalan kita semua dan biarlah TNI menjadi modern, modern di kemampuan baik alutsista termasuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya," jelasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini