News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jerinx Jadi Duta Anti Narkoba, Anggota Komisi III Berharap Penyalahgunaan Narkoba Turun

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

musisi Jerinx SID sebagai duta anti narkoba oleh BNN Provinsi Bali. Jerinx di Polda Metro Jaya, terkait kasus pengancaman, Sabtu (14/8/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta menyambut baik dipilihnya musisi Jerinx SID sebagai duta anti narkoba oleh BNN.

Harapannya kata dia, Jerinx secara aktif mensosialisasikan bahaya narkoba dan pentingnya menjauhi Narkoba. 

"Serta menjauhi pergaulan yang terindikasi  sebagai 'sarang' narkoba yang patut dilawan oleh masyarakat, maupun BNN dan pemerintah," kata Wayan, Jumat (5/11/2021).

Meskipun demikian, BNN, kata dia, tetap perlu secara signifikan mencegah peredaran, melakukan edukasi dan menegakkan hukum  secara  tegas. Selain itu membuat indikator  yang terukur agar biaya besar dari negara  untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak sia-sia. 

Indikator menurutnya menjadi sangat penting  agar jangan sampai dipilihnya tokoh tertentu  sebagai duta narkoba tidak linier dan tidak  berdampak untuk pencegahan narkoba. 

"Kita harap dengan bertambah nya anggaran  negara untuk penanganan narkoba kemudian  ada tokoh-tokoh masyarakat dipilih sebagai duta anti narkoba, maka jumlah penyalahgunaan dan terpidana narkoba menjadi semakin sedikit. Masyarakat minta agar korban narkoba menurun, terpidana narkoba di LP juga secara signifikan menurun sampai nanti benar benar bebas dari narkoba," katanya.

Baca juga: Alasan BNNP Bali Menobatkan Jerinx SID, Ajik Krisna dan Jun Bintang Jadi Duta Anti Narkoba

Menurut dia, secara filosofis, tujuan negara kita  adalah untuk memberantas peredaran dan  penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu keselamatan seluruh warga negara khususnya generasi muda sebagai penerus  bangsa harus menjadi acuan utama. 

Sementara itu, secara sosiologis, label generasi  milenial yang disematkan kepada  anak muda saat ini merupakan bentuk  perubahan dan kemajuan jaman dan teknologi. 

Cara bersosialisasi mereka saat ini juga  cenderung lebih bebas dan mandiri.

Selain itu cara pandang dan cara hidup generasi milenial lebih suka melihat sosok idola atau panutan yang memang dapat mengerti dan memahami  kehidupan mereka.  

Wayan mengatakan, generasi saat ini, tidak menyukai cara-cara formal yang mereka nilai sangat kaku.  

"Untuk itu  pengangkatan Jerink sebagai Duta Antinarkoba Provinsi Bali menurut saya  merupakan keputusan yang baik. BNN Bali dapat dikatakan telah membuka diri dan pandangannya bahwa diperlukan terobosan untuk merubah cara-cara kampanye anti narkoba sebelumnya yang  cenderung  lebih  kaku dan bersifat formal," tuturnya.

Baca juga: Alasan Adam Deni Lanjutkan Perkara Jerinx hingga Sidang, Tawaran Uang Miliaran Cabut Laporan Ditolak

Wayan mengatakan Jerink sebagai publik figur  dinilai memiliki potensi yang cukup kuat untuk  mensukseskan progam kampaye antinarkoba di  Bali.

Apalagi dari data yang ada, Bali memiliki 15  ribu  prevalensi penyalahgunaan narkoba, 70 persen dari mereka adalah yang  masih berusia produktif yang berkisar antara 15  sampai  35 tahun. 

"Hal serupa juga sebelumnya telah lama  dilakukan oleh BNN dimana Slank pada tahun  2014, sebagai salah satu grup band terkenal  dan memiliki banyak penggemar dinobatkan  menjadi duta antinarkoba oleh BNN," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini