TRIBUNNEWS.COM - DPR RI menggelar Rapat Paripurna dalam rangka agenda laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa pada Senin (8/11/2021).
Rapat Paripurna tersebut digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen pada pukul 10.00 WIB.
Dalam rapat tersebut, Komisi I DPR menyetujui pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Serta memutuskan untuk memberikan persetutujuannya kepada Jenderal Andika Perkasa untuk diangkat sebagai Panglima TNI.
Baca juga: Hari Ini, Jenderal Andika Perkasa akan Disahkan Jadi Panglima TNI Lewat Rapat Paripurna DPR
Persetujuan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid.
"Komisi I DPR menyatakan, menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya."
"Memutuskan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," kata Meutya dikutip dari Live Breaking News di kanal YouTube Kompas TV, Senin (8/11/2021).
Kemudian Ketua DPR RI, Puan Maharani sebagai pimpinan rapat meminta persetujuan seluruh anggota DPR terkait pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Baca juga: Nilai Rumah Jenderal Andika Perkasa Capai Rp4,5 Miliar, Luasnya 435 M2
"Sidang dewan yang kami hormati, apakah laporan Komisi I tentang hasil uji kelayakan yang memberhentikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI dan menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI?," kata Puan.
Seluruh anggota DPR pun dengan kompak menyatakan persetuannya.
Tak lupa Puan juga memeberikan selamat kepada Jenderal Andika perkasa atas jabatan barunya sebagai Panglima TNI.
Puan berharap Jenderal Andika bisa menjalankan perannya dalam memimpin TNI.
Baca juga: Komisi I DPR Disuguhi Nasi Liwet Saat Silaturahmi ke Rumah Calon Panglima TNI Andika Perkasa
Serta melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan tanggung jawab dan amanah.
"Selamat kepada calon Panglima TNI, semoga dapat menjalankan peran strategis dalam memimpin TNI dan melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan penuh tanggung jawab dan amanah," ungkap Puan.