News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SBY Jalani Operasi Prostat

Demokrat Jaksel Ajak Ratusan Anak Yatim Doa Kesembuhan SBY

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa bersama ratusan anak yatim untuk kesembuhan SBY, di Sekretariat DPC Partai Demokrat Jakarta Selatan/ ist.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Jakarta Selatan mengundang ratusan anak yatim untuk mendoakan kesembuhan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu kini tengah menjalani pengobatan kanker prostat stadium awal di Amerika Serikat (AS).

Acara doa bersama digelar bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443H, kita adakan doa bersama untuk kesembuhan SBY. Saya yakin, semua anggota Partai Demokrat dan rakyat Indonesia senantiasa mendoakan kesehatan pak SBY," kata Ketua DPC Partai Demokrat Jaksel, Zaenah Al Haddad dalam keterangannya, Selasa (9/11/2021).

Menurut Zaenah, SBY merupakan sosok yang mengayomi.

Bahkan ia menilai belum ada tokoh nasional dengan kharisma seperti SBY di jajaran tokoh yang saat ini berkuasa.

Baca juga: Stafsus Mensesneg Sebut Pengobatan Kanker Prostat SBY di AS Ditanggung Negara: Sesuai Undang-Undang

Sehingga ia berharap SBY segera sembuh dan kembali ke tanah air.

"Semoga beliau segera sembuh dan kembali ke tanah air dengan selamat," katanya. 

Sementara itu, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan gelaran doa bersama untuk kesembuhan SBY juga digelar di seluruh DPC wilayah ibu kota.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan momentum bagi Demokrat untuk mendoakan kesembuhan Presiden ke-6 RI tersebut.

"Saya pribadi merasa terharu melihat keikhlasan warga mendoakan kesembuhan Pak SBY. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita semua, sehingga Pak SBY bisa kembali beraktivitas seperti biasa," ungkap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini