News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Ayah Nasional

Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November, Bermula dari Peringatan Hari Ibu di Solo Tahun 2014

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah sejarah Hari Ayah Nasional yang diperingati pada tanggal 12 November 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Ayah Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 12 November.

Sedangkan, Hari Ayah Sedunia atau Father's Day diperingati setiap tanggal 21 Juni.

Ayah merupakan sosok penting di keluarga.

Sosok ayah selalu punya cara sendiri dalam menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga, pemberi nafkah dan pelindung keluarga.

Baca juga: 30 Kata Mutiara dari Pahlawan untuk Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021

Mengutip dari laman Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Ayah Nasional dideklarasikan pertama kali di Solo tahun 2016.

Kemudian ditetapkan setiap tanggal 12 November, diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.

Di negara lain, Hari Ayah sudah mulai diperingati sejak awal abad ke-12 dengan makna sebagai hari untuk menghormati sosok ayah.

Dalam peringatan itu, biasanya dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan untuk menghormati ayah sebagai tulang punggung, sandaran dan pelindung dalam sebuah rumah tangga.

Di Indonesia sendiri, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.

Acara tersebut mendapat sambutan cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

Beberapa surat terbaik tersebut dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta umum.

Baca juga: Mengenal 5 Tokoh Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang Diperingati sebagai Hari Pahlawan

Momen tersebut kian mengharukan ketika anak-anak yatim piatu melakukan sungkeman pada ibu-ibu dari Panti Jompo.

Usai acara, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan para peserta.

”Kapan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah? Kapan peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi,”

Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.

Mereka menanyakan kapan Hari Ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan Hari Ayah, bolehkan seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.

Namun ketika itu PPIP tak mendapatkan jawaban memuaskan.

Baca juga: Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Cair 11-15 November 2021, Ini Cara Cek di HP

Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.

Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.

Artikel Terkait Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini