News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Pahlawan

Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional, dari Abdul Muis, Ki Hajar Dewantara hingga Bung Tomo

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Hari Pahlawan 2021 - Berikut ini pesan perjuangan dari Pahlawan yang bisa dibagikan ke teman atau kerabat untuk memperingati hari pahlawan 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November dan bertepatan pada Rabu (10/11/2021) ini.

Hari Pahlawan tidak hanya sekedar diingat dan diperingati secara seremonial saja pada setiap tanggal 10 November, namun lebih dari itu.

Diharapkan dengan adanya momen peringatan Hari Pahlawan ini, generasi muda dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya.

Banyak hal bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, diantaranya seperti ziarah ke makam pahlawan hingga berkunjung ke museum untuk mempelajari sejarah perjuangan pahlawan.

Cara lain yang bisa dilakukan yakni membagikan pesan para pahlawan yang telah gugur dalam membela tanah air.

Para pahlawan telah meninggalkan sejumlah pesan penting kepada generasi muda bangsa Indonesia. 

Baca juga: Doa Ziarah Kubur di Makam Pahlawan untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November

Baca juga: Profil Ismail Marzuki: Sederet Karya yang Abadi hingga Inspirasi Lagunya

Berikut ini pesan perjuangan dari Pahlawan yang bisa dibagikan ke teman atau kerabat untuk memperingati hari pahlawan, dikutip dari Buku Pedoman Peringatan Hari Pahlawan yang dikeluarkan Kemensos RI. 

Pesan para Pahlawan, dari Abdul Muis hingga Bung Tomo:

1. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis:

“Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemudapemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “.

(Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota Volksraad dan sebagai wakil SI).

2. Pesan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara:

Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat), Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan).

(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini