Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah Hari Ayah Nasional serta ucapan selamat yang bisa dibagikan lewat WA, IG, Twitter, dan FB.
Peringatan Hari Ayah ternyata tidak hanya secara dunia, tetapi juga nasional.
Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November.
Bagaimana sejarah peringatan Hari Ayah Nasional?
Baca juga: Kapan Peringatan Hari Ayah Nasional? Bermula saat Perayaan Hari Ibu di Solo
Berikut sejarah peringatan Hari Ayah Nasional, dikutip dari bobo.grid.id dan kalibeji.kec-sempor.kebumenkab.go.id:
Sejarah Hari Ayah Nasional
Perayaan Hari Ibu di Solo, Jawa Tengah pada 2004, menjadi awal mula peringatan Hari Ayah Nasional.
Kala itu, paguyuban Satu Hati, lintas agama, dan budaya dengan nama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Sebanyak 70 surat terbaik yang dibukukan kemudian dibacakan oleh para peserta Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Mulai dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan kategori umum yang menjadi peserta sayembara tersebut.
Setelah acara selesai, para peserta pun kemudian menanyakan kapan akan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah.
”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”
Para peserta bersemangat untuk berpartisipasi memperingati Hari Ayah.
Pihak PPIP pun kemudian mencari informasi tentang Hari Ayah dan mengadakan pertemuan dengan anggota DPRD Kota Surakarta.
Hal ini bertujuan untuk mencari tahu kapan Hari Ayah di Indonesia.
Selain itu, PPIP juga menanyakan apakah boleh sebuah lembaga menetapkan sebuah hari untuk dijadikan Hari Ayah apabila memang belum ditetapkan tanggalnya.
Namun, pada saat itu PPIP tak mendapatkan jawaban memuaskan.
Setelah melalui proses yang panjang, PPIP kemudian menggelar deklarasi dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Hari Ayah Nasional.
Deklarasi Hari Ayah
Deklarasi penetapan Hari Ayah Nasional digelar oleh PPIP di Solo pada 12 November 2016.
Deklarasi tersebut digabung dengan Hari Kesehatan dengan mengambil semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Kemudian, PPIP di daerah Maumere, Flores, Nusa Tenggara turut serta berpartisipasi untuk menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional yang pertama tersebut.
Pada saat deklarasi tersebut, dilaksanakan pula pembacaan surat pemenang Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Terdapat 100 surat terbaik dalam sayembara itu yang kemudian dibukukan dengan judul Kenangan Buat Ayah, 100 Surat Anak Nusantara.
Setelah deklarasi, para rombongan peserta berjalan dari Balai Kota Solo ke Kantor Pos.
Para rombongan tersebut mengirimkan piagam deklarasi Hari Ayah dan buku Kenangan Buat Ayah, 100 Surat Anak Nusantara kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Bupati di empat penjuru Indonesia.
Bupati yang dituju antara lain Bupati Sabang, Bupati Merauke, Bupati Sangir Talaud, dan Bupati Pulau Rote.
Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional
Berikut ucapan Selamat Hari Ayah Nasional, dikutip dari kalibeji.kec-sempor.kebumenkab.go.id:
1. Laki-laki luar biasa bagiku hanya ayah.
Satu hari saja tidak cukup untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayangku padamu.
Aku sayang ayah, Selamat Hari Ayah.
2. Aku bersyukur atas segala waktu yang kuhabiskan bersama ayah.
Memiliki ayah di hidupku menjadikan diriku semakin spesial.
Terima kasih ayah.
Selamat Hari Ayah.
3. Ayah adalah seorang yang ingin mengangkat anak-anaknya saat mereka terjatuh.
Ayah akan membiarkan anak-anaknya mencoba lagi dan bersiap untuk mengangkatnya kembali.
Happy Father's Day.
4. Hadiah terhebat yang pernah aku miliki dari Tuhan, aku memanggilnya Ayah.
Selamat Hari Ayah.
5. Ayah bukanlah jangkar untuk menahan atau layar untuk membawa kita ke sana, tapi cahaya penuntun yang kasihnya menunjukkan jalan.
Selamat Hari Ayah.
6. Aku sangat mencintaimu, meski aku tak pernah mengatakannya langsung padamu, Ayah.
Selamat Hari Ayah.
7. Tidak peduli berapa jauh jaraknya, aku akan selalu menjadi bagian dari dirimu karena kamu adalah bagian dari diriku.
Selamat Hari Ayah Nasional.
8. Terima kasih untuk tahun-tahun berharga.
Terima kasih untuk tetap berjuang menjadi ayah yang baik.
Selamat Hari Ayah.
9. Terima kasih telah mendidikku ketika aku masih kecil, bertingkah seperti sahabat ketika aku membutuhkan sahabat, dan bertindak seperti orang tua ketika aku membutuhkanmu.
Ayah adalah pria terbaik yang aku tahu.
Selamat Hari Ayah.
10. Ayah adalah yang teristimewa di dunia, sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah.
Selamat Hari Ayah.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Hari Ayah Nasional