Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima audiensi Bupati Morowali, Taslim, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Ia sangat mendukung usulan pendirian Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) milik Kemnaker di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Adanya BLK Morowali diyakini akan mampu menyiapkan tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi di daerah dapat dipercepat.
"Saya sangat mendukung rencana pembangunan BLK di Morowali ini karena mampu mempercepat peningkatan kompetensi para pekerja dan pencari kerja. Apalagi Pak Bupati tadi mengatakan sudah memiliki pemetaan kebutuhan tenaga kerja dan peningkatan kompetensinya," ujar Ida dalam keterangannya.
Ida menambahkan, dengan menempatkan BLK di Morowali, selain guna menjawab era persaingan global dan perkembangan dunia usaha di Morowali, pendirian BLK UPTP Morowali, juga akan menjawab beberapa tantangan di tiga kabupaten yaitu Morowali, Morowali Utara, dan Konawe Utara.
Baca juga: KSP Tunjuk Kemenaker dan Kementerian PPPA Pimpin Gugus Tugas Percepatan Pengesahan RUU PPRT
Tiga kabupaten ini memiliki persoalan sama yakni sebagai kawasan industri memiliki kendala dalam menyiapkan tenaga kerja lokal.
Ida Fauziyah menambahkan, secara geografis, Kabupaten Morowali sangat strategis karena terletak di antara Kabupaten Konawe Utara dan Morowali Utara.
Sementara dari sisi kebutuhan tenaga kerja, masyarakat atau tenaga kerja nantinya dapat diserap seperti industri nikel dan industri lain yang ada di daerah setempat.
Sedangkan Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan, menyatakan pembangunan UPTP biasanya dilakukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca juga: Kemenaker Tinjau Lokasi Pilot Project Kawasan Agromaritim Teluk Weda
Jadi kemungkinan UPTP Morowali akan dibangun di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sedangkan di Morowali akan dibangun workshop dengan skema kerja sama antara Pemda, PT IMIP, dan Kemnaker.
"Skema kerja samanya yakni lahan dari Pemda, bangunan dari Kemnaker, peralatan dari perusahaan. Skema kerja sama ini terus kita bangun sekarang, karena tidak mungkin segala sesuatu mengandalkan APBN," kata Budi Hartawan.
Sedangkan Bupati Taslim menyambut positif atas dukungan Menaker untuk menempatkan BLK UPTP di Morowali.