Dalam rencana awal ini juga terungkap dari ahli dan aktivis yang hadir dalam rapat untuk dapat dibangun pusat informasi dan museum mangrove.
Serta penyiapan sumber daya manusia terbaik dalam bidang konservasi mangrove serta keterlibatan generasi muda dalam aktvitas mangrove dan kaitan dengan KTT G20 pada agenda-agenda nantinya yang memungkinkan.
Penyiapan showcase mangrove ini juga dilakukan dengan mengajak bersama UEA.
Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam hal penelitian mangrove.
Terdapat beberapa kegiatan yang akan dilakukan bersama-sama, salah satunya adalah area kerja bersama di lokasi kawasan mangrove antara Bangka Belitung atau Kalimantan Utara dan Timur.
“Showcase mangrove untuk agenda G20 merupakan penegasan kepada semua pihak dan dunia bahwa aktualisasi walk the talk atau bukti bahwa kerja pemulihan secara konkret dilaksanakan di Indonesia,” lanjutnya.