TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Don Papank bertekad untuk mengembangkan industri perfilman tanah air khususnya di DKI Jakarta supaya menjadi jauh lebih maju dan berkembang.
Pernyataan itu disampaikan setelah resmi dilantik sebagai Ketua Komite Tetap Perfilman dan Production House Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk masa bakti 2021-2026.
“Kami berupaya mendorong seluruh potensi yang dimiliki industri perfilman,” ujar pria yang bernama asli Agung Pamungkas ini, dalam keterangannya, pada Kamis (18/11/2021).
Menurut dia, di wilayah Jakarta Selatan terdapat banyak stasiun TV yang bisa diajak kerjasama
untuk bergerak dan berkarya agar industri film bisa maju.
Baca juga: Ketum Kadin DKI Jakarta Lantik Pengurus Kadin Jakarta Timur Masa Bakti 2021-2026
Dia berpandangan potensi industri perfilman di DKI Jakarta sangat besar. Hal itu bisa dilihat dari animo masyarakat saat menyaksikan film.
"Kalau melihat jumlah penonton juga sangat besar dan saya melihat industri ini akan terus berkembang di masa mendatang. Ini harus didorong agar bisa maju lagi,” jelas dia.
Hal yang tak kalah penting menurut Papank, industri perfilman Indonesia harus bisa melakukan transformasi. Sehingga produk perfilman tanah air bisa bersaing dengan industri perfilman luar.
"Kami akan mendorong ini, sehingga ke depannya film kita tidak hanya ditonton masyarakat Indonesia, namun masyarakat internasional bisa menikmati film kita," tukas Papank.
Selain itu, Papank menilai jumlah pengusaha Indonesia terbanyak ada di Jakarta Selatan. Dengan pontensi ini sangat mungkin untuk kembangkan.
"Jumlah Pengusaha Perfilman, Media, Reklame, Videotron, juga paling banyak di Jaksel," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jakarta Selatan Affan Siregar mendukung setiap program yang dimiliki oleh masing-masing bidang.
"Kita tunggu terobosan baru dari para anggota Bidang ini, termasuk untuk memajukan industri perfilman Indonesia," tukasnya.
"Dengan dilantiknya Papank yang memang senior dalam Industri film dan Media maka diharapkan bisa mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah di DKI dalam mendukung pengusahan di Insan Media dan Perfilman, termasuk aturan-aturan pajak dan perijinan videotron," kata Affan