News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baru Beberapa Hari Dilantik, Kepala BNPB Suharyanto Tinjau Banjir di Kalteng dan Kalbar

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan roda dua terpaksa harus diangkut menggunakan truk tronton melintasi banjir yang merendam ruas jalan Lintas Melawi, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja meninjau kondisi banjir di Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (20/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021).

Peninjauan banjir di dua provinsi tersebut menjadi debut perdana Mayjen TNI Suharyanto selaku Kepala BNPB setelah dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (17/11/2021).

Lokasi pertama yang ditinjau lulusan Akmil 1989 itu adalah Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat, guna melihat perkembangan penanganan dan mengecek langsung bantuan serta dukungan yang disalurkan beberapa waktu lalu telah diterima kepada penerima hak.

Di samping itu, mantan Sesmilpres itu juga memastikan agar penanganan tanggap darurat berjalan dengan baik dan mendapatkan informasi di lapangan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi

Usai meninjau banjir di Kabupaten Sintang, lulusan terbaik Sesko TNI 2013 itu kemudian langsung bertolak menuju Provinsi Kalimantan Tengah untuk giat yang sama, yakni meninjau banjir yang melanda Kota Palangkaraya dan Pulang Pisau.

Baca juga: Jokowi: Banjir di Sintang Akibat Daerah Tangkapan Hujan yang Rusak Berpuluh-puluh Tahun

"Kehadiran Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto di tengah bencana itu juga menjadi wujud respon cepat atas arahan Presiden Joko Widodo agar BNPB bekerja lebih keras," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (20/11/2021).

Sebab, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini mengalami musim penghujan ditambah adanya fenomena La Nina, yang juga dapat membawa dampak potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Di samping itu, kegiatan peninjauan langsung ke lapangan tersebut juga menjadi wujud komitmen kepala BNPB untuk selalu hadir di tengah bencana dalam waktu sesingkat-singkatnya, sebagaimana yang diucapkan Mayjen TNI Suharyanto dalam keterangan resmi usai dilantik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini