News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendemo Aksi Kamisan Usir Moeldoko, Pengamat: Aktivis Itu Harus Menghormati Hak Berbicara Orang Lain

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Moeldoko diusir massa Aksi Kamisan di Semarang.

Hanya dengan cara itu, kata dia, mereka akan lebih dewasa dalam bersikap dan menjalani kehidupan.

Dia mengatakan, seharusnya para aktivis itu melihat langkah Moeldoko sebagai bagian dari cara pemerintah dalam membangun dialog dengan para aktivis HAM.

“Dengan dialog antara negara dan masyarakat maka keinginan aktivis akan menjadi masukan penting bagi pemerintah,” ucap dia.

Respons Moeldoko

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan tanggapan terkait pengusiran dirinya saat mendatangi Aksi Kamisan yang digelar oleh aktivis HAM di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021) kemarin.

Moeldoko mengatakan ia mendatangi para pendemo untuk mencoba berbicara dengan mereka.

Namun, menurut Moeldoko, para pendemo tidak ingin mendengarkan apa yang disampaikan olehnya.

"Saya datang ke sana untuk melihat berbagai spanduknya, terus saya mencoba untuk berbicara dengan mereka. Tetapi, berbagai suara dari mereka tidak menginginkan atas apa yang saya sampaikan," kata Moeldoko dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Deputi IV KSP Angkat Bicara Soal Moeldoko Diusir dari Aksi Kamisan di Semarang

Moeldoko menilai itu hal yang biasa baginya, ia pun menghormati dan menghargai keputusan para pendemo yang tidak menginginkan kehadirannya di sana.

Akhirnya, pada saat itu Moeldoko bersama rombongannya pergi meninggalkan Aksi Kamisan tersebut.

"Bagi saya itu sesuatu yang biasa, saya menghormati dan menghargai apa yang dia sampaikan. Untuk itu saya beserta rombongan meninggalkan tempat," terangnya.

Baca juga: Moeldoko Buka Suara Soal Dirinya Diminta Pergi Oleh Massa Aksi Kamisan di Semarang Jawa Tengah

Moeldoko Ditolak Pendemo

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah Kota Semarang dan aparat hukum memberi ruang bagi aktivis HAM melakukan Aksi Kamisan dengan berunjukrasa di tengah Festival HAM 2021 yang berlangsung 17-19 November 2021 di Semarang.

Bahkan, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang menjadi salah satu pembicara kunci di Festival HAM, memberi reaksi positif dengan mendatangi pengunjukrasa, yang sejak pagi melakukan aksi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini