TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa asal Indonesia yang menuntut ilmu di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat, baru saja menggelar acara kebudayaan bertajuk "Penn Indonesia Cultural Fair (PICF) 2021".
Helatan PICF 2021 itu, hasil kolaborasi Penncasila (asosiasi mahasiswa Indonesia di University of Pennsylvania) bersama dengan 39 siswa dari 18 universitas di Indonesia yang menjadi penerima beasiswa IISMA (Indonesia International Student Mobility Award) 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Baca juga: Dana Rp 910 Juta Terkumpul untuk Bantu Mahasiswa Teknik yang Terdampak Pandemi
Baca juga: Gara-gara Orgen Tunggal di Acara Pernikahan, Mahasiswa Tewas Ditikam
39 siswa penerima IISMA tersebut mendapatkan beasiswa untuk merasakan pendidikan di University of Pennsylvania selama satu semester (Fall semester– bulan Agustus hingga Desember 2021).
PICF 2021 yang berlangsung pada 12 November 2021 lalu, di ARCH Auditorium, The Archdi 3601 Locust Walk, Philadelphia, PA 19104, University of Pennsylvania itu, mengusung tema “Destination Indonesia”.
Menurut Gabriella Gwen dan Shannon Suhendra, mahasiswi University of Pennsylvania yang didapuk sebagai Ketua Panitia PICF 2021, acara kebudayaan Indonesia dalam skala besar ini pertama kalinya diadakan di University of Pennsylvania yang terletak di kota Philadelphia-Amerika Serikat.
"Acara ini diadakan untuk meningkatkan eksistensi Indonesia di Penn dengan memperkenalkan warisan nilai-nilai kebudayaan dan nilai sosial Indonesia," kata Gabriella Gwen dalam keterangan persnya.
Dalam event itu, mereka memperkenalkan kebudayaan Indonesia dari pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Meskipun cuaca musim dingin sudah mulai terasa, acara yang berlangsung pukul 6.00 (waktu setempat), ratusan pengunjung tetap bersemangat menghadiri acara perdana ini untuk menyaksikan berbagai penampilan sekaligus mengunjungi booth yang memperkenalkan budaya Indonesia.
Rangkaian acaranya, penampilan dari Lima Dara, yang menampilkan Tari Sigeh Pengunten dari Lampung.
Setelah itu, kumpulan lagu pop Indonesia dinyanyikan oleh Penyanyi Vocal Group, Mask and Wig Band, dan grup musik lainnya.
Selain itu, Tari Lenso khas Maluku oleh dua mahasiswi dari Indonesia Timur juga ikut memeriahkan acara budaya ini.
Di dalam ruangan, terdapat berbagai booth yang memperkenalkan kuliner Indonesia yang khas serta cerita tentang budaya, wisata dan permainan nusantara yang tidak kalah seru.
Semua ini dikemas dalam 10 booth yang merepresentasikan 5 pulau di Indonesia, 3 permainan tradisional, alat musik, dan destinasi wisata di Indonesia.
Setiap booth pulau mengajak pengunjung mengenal keragaman budaya setempat, destinasi dan menikmati 2 hidangan khas daerah tersebut seperti telur balado dan rendang khas Sumatera, ayam Woku khas Sulawesi, Martabak, hingga Bakwan.
Setelah menyantap makanan-makanan tersebut, banyak pengunjung yang juga mencoba permainan lomba balap kelereng, pensil dalam botol, dan permainan tangan.
Selain itu, acara ini juga menyiapkan booth-booth lainnya dimana pengunjung bisa bermain angklung, mengenal kain batik dan lainnya.
Terdapat pula satu kios informasi yang memberikan informasi tentang destinasi tourism di Indonesia sehingga dapat menjadi daya tarik pengunjung di Amerika Serikat untuk mengunjungi Indonesia.
"Acara PICF 2021 ini merupakan PICF perdana, dan ternyata sambutan pengunjung cukup positif, melebihi target kami. Pengunjung yang datang melebihi 300 orang," kata Gabriella Gwen.
Ia pun berharap acara semacam ini digelar secara berkelanjutaN, agar bisa mengekspos kekayaan budaya Indonesia kepada komunitas Penn dan masyarakat lokal di Philadelphia.
Sehingga, event ini dapat mempromosikan Indonesia dan menjadikan Indonesia salah satu destinasi dunia terutama bagi kalangan di Philadelphia secara khusus dan Amerika Serikat secara umum.
"Selama ini Indonesia identik dengan Bali, melalui acara PICF ini kami memperkenalkan Indonesia yang begitu luas dan kaya yang tidak hanya meliputi Bali, tapi juga masih banyak sekali daerah-daerah lain yang sangat cantik dan kaya budayanya," kata Gabriella Gwen.
Dan kedepannya, mereka pun merencanakan acara Penn Indonesia Culture Fair ini bisa diadakan secara rutin 2 tahun sekali.
PICF 2021 ini menjadi acara pentas budaya Indonesia pertama yang sangat berkesan bagi mahasiswa Indonesia di University of Pennsylvania, terutama bagi mahasiswa IISMA 2021.
Gelaran budaya ini, juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti The University of Pensylvania, Tanoto Foundation, Assembly of International Students, United Minorities Council, Pan-Asian American Community House, Asian Pacific Student Coalition, Seulanga Café, Jembatan 5, Martabak OK dan Pendawa.
Sekadar diketahui, University of Pennsylvaniamerupakan salah satu dari 8 universitas bergengsi di Amerika Serikat yang dikenal dengan istilah Ivy League.
Universitas ini menempati top 10 ranking universitas terbaik di dunia, dengan tingkat persentase penerimaan siswa yang rendah dan kompetitif.
Tercatat banyak nama-nama terkenal di dunia yang merupakan alumni dari University of Pennsylvania, antara lain Elon Musk, Donald Trump, Warren Buffet, John Legend, dan lainnya.
"Diharapkan acara ini bisa menjadi contoh baik dan pelopor bagi ajang representasi Indonesia di kampus-kampus internasional selanjutnya," kata
Gabriella Gwen.
“Nona Manis putarlah ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri manise!”
Flashmob tarian Gemu Fa Mire dari Nusa Tenggara Barat menjadi penutup acara PICF 2021.