TRIBUNNEWS.COMĀ - Menteri BUMN, Erick Thohir, baru saja menyita perhatian setelah mengunggah video di akun Instagram.
Video tersebut memperlihatkan kunjungan Erick ke SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam kunjungannya, Erick menyinggung toilet berbayar di SPBU tersebut.
Ia juga turut bercengkerama penjaga toilet.
Baca juga: Erick Thohir: Biaya Logistik di Indonesia Masih Mahal Dibanding Malaysia
Adapun videonya itu juga menjadi perhatian warganet, termasuk pensiunan jenderal polisi bintang tiga.
Purnawirawan berpangkat Komisaris Jenderal itu bahkan menyindir Direksi Pertamina.
Adapun purnawirawan itu adalah Komjen Pol (Purn) Susno Duaji.
Bekas Kabareskrim melalui Instagram @susno_duadji ikut membubuhkan komentar dalam unggahan Erick Thohir di Instagram.
Susno awalnya memuji aksi Erick Thohir.
Disebutnya eks bos Inter Milan itu adalah menteri yang peduli.
Dia lalu mengatakan dirut Pertamina yang dinilainya tak peduli terhadap narasi toilet berbayar.
Ini tulisnya:
Baca juga: Petugas SPBU di Jaksel Tolak Permintaan Erick Thohir Gratiskan Fasilitas Toilet
"Baru Menteri peduli,
Dirut Pertamina sdh ber-abad begini gk peduli,,, gak peka."
Sidak Erick
Menteri BUMN, Erick Thohir telah melakukan sidak ke SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
Di SPBU tersebut Erick menemukan fakta bahwa untuk menggunakan fasilitas toilet umum yang ada di sana harus membayar.
Mayarakat harus membayar sebesar Rp 2 ribu untuk buang air kecil dan Rp 4 ribu untuk mandi.
Menanggapi hal tersebut Erick pun langsung memberikan teguran pada Direksi Pertamina.
Baca juga: Viral Pungli di Toilet SPBU, Erick Thohir Sampai Sentil Direksi Pertamina
Pasalnya menurut Erick, fasilitas umum yang ada di SPBU seharusnya tidak boleh membayar atau gratis.
Selain itu di SPBU tersebut sudah ada toko kelontong, pemilik SPBU juga sudah mendapatkan penghasilan dari penjualan bensin.
Sehingga sudah semestinya jika masyarakat bisa mendapatkan fasilitas tambahan berupa toilet gratis.
"Kepada Direksi Pertamina saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapat dari jualan bensin."
Baca juga: Perbedaan SPBU Warna Merah, Biru, dan Hijau serta Cara Gunakan Aplikasi MyPertamina untuk Isi BBM
"Udah gitu ada juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," kata Erick dalam video unggahannya di akun Instagram pribadinya @erickthohir, Senin (22/11/2021).
Lebih lanjut Erick pun meminta Direksi Pertamina bisa memperbaiki masalah toilet berbayar di SPBU ini.
Erick juga mendesak agar seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta di bawah Pertamina harus menggratiskan fasilitas toilet umum.
"Saya minta Direksi Pertamina harus diperbaiki. Dan saya minta untuk seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina toiletnya enggak boleh bayar, harus gratis," tegasnya.
Baca juga: Pertamina Bidik Realisasi PLTS SPBU Hingga 5 Ribu Titik
Tanggapan Pertamina
Dilansir Kompas.com, Corsec Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan, membayar setelah menggunakan toilet di SPBU bersifat sukarela.
Artinya, masyarakat dibolehkan untuk membayar maupun tidak setelah menggunakan toilet.
Apabila ingin membayar, hal itu bagus, namun apabila tidak membayar pun juga tidak menjadi persoalan.
"Di SPBU default-nya toilet tidak bayar dan sifatnya sukarela," ujar Eko dilansir Kpmpas.com, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Simak Perbedaan SPBU Pertamina Pasti Pas dan Pasti Prima
Selain itu Eko mengungkapkan jika di beberapa SPBU ada juga toilet berbayar yang namanya toilet eksklusif.
Namun SPBU juga tetap menyediakan toilet gratis untuk masyarakat.
Menurut Eko, jika ada pengelola SPBU yang memasang tarif untuk penggunaan fasilitas toilet, biasanya uang tersebut digunakan untuk biaya kebersihan.
"Iya, untuk kebersihan saja," terangnya.
(Tribunnews.com/Chrysnha/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Yohana Artha Uly)