Dengan elemen desain yang terdiri dari figur bapak guru, ibu guru, siswa, dan siswi yang digambarkan memakai masker, logo tersebut menunjukkan kesan dinamis dan ceria para guru dan siswa dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol-simbol wi-fi, laptop, telepon selular, serta aplikasi telekonferensi, memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: PROFIL Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru yang Menginspirasi Orang untuk Memuliakan Guru
Sementara itu, bentuk hati menggambarkan seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, murid, hingga orang tua, yang bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Upacara Hari Guru Nasional ini diikuti sebanyak 345 orang peserta secara luring dengan mengenakan pakaian adat dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Turut hadir mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Pembangunan VI, Wardiman Djojonegoro; Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni; dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi. Selain itu, hadir pula dalam upacara yaitu jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendikbudristek, pegawai Kemendikbudristek, serta para guru dan kepala sekolah perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia.
Upacara HGN tahun ini juga ditayangkan secara langsung di kanal Youtube KEMENDIKBUD RI. Sebanyak 3.000 orang para guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga pendidikan dari berbagai wilayah di Indonesia juga mengikuti upacara HGN secara virtual melalui zoom. Mereka memakai pakaian adat dari daerah masing-masing.