Menurutnya, apa yang terjadi antara Anggiat dan Arteria hanya masalah perilaku dan adab.
"Mencabut laporan sudah. Jadi semua juga, kawan-kawan semua perlu tahu, hal-hal seperti ini enggak perlu dibawa ke ranah hukum," kata Clanse yang mendampingi Anggiat.
"Enggak ada yang krusial. Ini sebatas senggolan, ini masalah perilaku dan adab," imbuhnya.
Clanse mengungkapkan pihaknya telah memberi tahu pihak Arteria terkait pencabutan laporan lewat rekannya, politikus PPP Hasan Husaeri Lubis.
Panglima TNI Kawal Langsung Kasus Cekcok Anggiat vs Arteria
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya saat ini mengawal langsung kasus cekcok yang terjadi antara Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu.
Hal ini ia sampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai tujuan Danpuspom TNI, Laksamana Muda Nazali Lempo, mendatangi Polres Bandara Soekarno Hatta, Rabu.
Baca juga: Anggiat Pasaribu Resmi Cabut Laporan Soal Cekcok dengan Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: MKD DPR Ingatkan Polisi Tak Bisa Sembarangan Panggil Arteria Dahlan: Harus Persetujuan Presiden
"Semuanya benar-benar kita ikuti dan kita kawal sehingga jangan sampai ada, apa ya, kesan seolah-olah kami tidak terbuka dan tidak kooperatif," kata Andika, Rabu, dilansir Tribunnews.
"Sesuai dengan keinginan kami, jadi kami kan juga harus terbuka."
"Apabila ada laporan dari pihak-pihak yang merasa, merasa memiliki masalah dengan anggota TNI ya, kami harus merespons. Karena kan penyidikan juga ada di TNI," lanjutnya.
Diketahui, kedatangan Nazali ke Polresta Bandara Soetta adalah untuk memantau kasus cekcok antara Arteria dan Anggita.
"Jadi jangan sampai seolah-olah kami menutup diri terhadap tindakan-tindakan yang mungkin, mungkin dilakukan oleh anggota."
"Ya itu saja, jadi dalam rangka memonitor langsung dari penyidik, dari Polres, siapa tahu ada," tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan, WartaKota/Budi Sam Law Malau/Gilbert Sem Sandro, Kompas.com/Muhammad Naufal)