Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan masih ada perguruan tinggi yang belum mengizinkan mahasiswanya mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Menurut Nadiem, hal ini merupakan salah satu kendala program MSIB.
"Beberapa perguruan tinggi masih belum memberikan izin pada mahasiswa untuk berpartisipasi," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (26/11/2021).
Nadiem mengatakan Kemendikbudristek akan memberikan bimbingan pada perguruan tinggi yang enggan memberikan izin kepada mahasiswa mengikuti MSIB.
Baca juga: Baleg DPR Apresiasi Aspirasi Mahasiswa Terkait RUU PPRT
Bahkan, dirinya mengatakan perguruan tinggi yang melarang mahasiswanya mengikuti MSIB bakal dikenakan sanksi.
"Karenanya, kami akan memberikan bimbingan bahkan sanksi pada perguruan tinggi yang melarang mahasiswanya yang sudah diterima dalam program MSIB ini," tutur Nadiem.
Pada program MSIB tahun 2021, Nadiem mengakui terdapat beberapa kendala yang terjadi.
Kendala lain yang sering dijumpai pada tahap ini seperti insidensi keterlambatan pencairan uang saku.
Serta kendala perizinan yang tidak diberikan oleh pihak perguruan tinggi kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti program MSIB.
Kemendikbudristek, kata Nadiem, akan terus melakukan improvisasi untuk MSIB di tahun 2022.
Program MSIB ini, menurut Nadiem, dapat menjadi peluang baik bagi perguruan tinggi maupun bagi perusahaan atau organisasi yang tergabung menjadi mitra dalam program MSIB.
“Ini adalah win-win solution untuk melahirkan talenta terbaik. Saat ini kita memasuki suatu periode yang begitu dramatis sebenarnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia semua perusahaan Indonesia bisa menjadi mini universitas selama enam bulan dengan full akreditasi 20 SKS dan juga bantuan anggaran dari pemerintah," tutur Nadiem.
Baca juga: Jadi Duta Kewenangan dan Kapasitas, Begini Komentar Mahasiswa yang Debat Dedi Mulyadi Soal Sampah
Tercatat, lebih dari 13.000 mahasiswa dari 1.300 perguruan tinggi mengikuti program MSIB tahap pertama.
Pada tahap pertama ini, 110 mitra magang dan 33 mitra MSIB yang mencakup total 1.898 proyek yang dijalankan memperoleh pendampingan dari kurang lebih 3.000 mentor profesional yang berdedikasi.
Pada pelaksanaan MSIB tahap II, ada 12.209 mahasiswa aktif berkegiatan di perusahaan. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari 104.370 mahasiswa yang mendaftar.
Kemudian sebanyak 121 mitra lolos dengan rancangan program magang dan studi independen berkualitas tinggi dari 400 lebih perusahaan yang mengumpulkan proposal.
Sementara itu, 3.000 lebih mentor aktif membimbing mahasiswa di perusahaan dari 7.000 lebih mentor perusahaan yang mendaftar.
Kemudian terdapat 842 perguruan tinggi aktif mengirim mahasiswa untuk berkegiatan di perusahaan mitra dari 1.343 perguruan tinggi dengan mahasiswa yang mendaftar kepada lowongan yang dibuka mitra.