TRIBUNNEWS.COM - Cekcok yang terjadi antara Anggiat Pasaribu dan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, berakhir damai.
Arteria menyebut, langkah perdamaian ini ada campur tangan dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Arteria mengungkapkan Puan lah yang pertama kali menginisiasi upaya perdamaian antara dirinya dan Rindu.
Karena itu, ia mengucapkan terima kasih pada Puan Maharani.
"Kami juga ucapkan terima atensi teman-teman kami, pimpinan DPR khususnya Ibu Puan Maharani."
"Ibu Puan lah yang menginisasi kali pertama untuk mengatakan cari benar salahnya dan kemudian lakukan upaya perdamaian," tutur Arteria, Kamis, dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Arteria mengungkapkan pesan Puan padanya.
Ia mengatakan Puan berpesan kebenaran harus ditegakkan terlebih dulu, baru kemudian memberi maaf.
Baca juga: Momen Anggiat Pasaribu Menangis dan Peluk Ibu Arteria Dahlan, Masalah Kini Berakhir Damai
Baca juga: Akhirnya Berdamai, Ibunda Arteria Dahlan Sebut Sudah Memaafkan Anggiat Pasaribu sejak Cekcok
Tak hanya itu, kata Arteria, Puan juga meminta agar dirinya berjiwa besar.
"Ibu Puan mengatakan 'kebenarannya harus ditegakkan dulu setelah diakui salah segera kamu maafkan'."
"'Kamu harus perlihatkan kamu ini bukan hanya orang galak', padahal saya tidak merasa galak," ungkapnya.
"Tapi saya harus memperlihatkan seorang yang jiwa besar dan saya pasti siap perintah."
"Perintah Ketua DPR sudah saya selesaikan, banyak senior-senior juga untuk sampaikan masalah ini secara damai," tambahnya.
Kendati sudah bertemu dan berdamai dengan Rindu, Arteria diketahui belum mencabut laporannya di Polres Bandara Soekarno-Hatta.