TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan saat ini massa yang terlibat kerumunan di Patung Kuda Jakarta, telah membubarkan diri.
Kerumunan tersebut diketahui adalah massa yang nekat ingin menggelar agenda Reuni 212 di tengah pandemi Covid-19.
Dikabarkan sebanyak 500-an orang sudah mulai berkumpul dari pukul 10.00 WIB.
Namun, setelah diberikan pemahaman terkait dengan aturan hukum dan juga dampak-dampak yang bisa terjadi, mereka perlahan membubarkan diri.
"Syukur alhamdulilah masyarakat bisa paham dan saat itu membubarkan diri," kata Kombes Endra Zulpan dikutip dari Kompas Tv, Kamis (2/12/2021).
Hingga saat ini, kata Kombes Endra Zulpan, lokasi yang sebelumnya menjadi titik kerumunan terpantau lenggang.
"Sampai dengan siang hari ini tidak ada elemen kelompok masyarakat yang masuk ataupun yang melakukan kegiatan berkumpul reuni di Patung Kuda."
Baca juga: Polisi Buka Barikade Kawat Berduri Setelah Massa Aksi 212 Bubarkan Diri dari Kawasan Patung Kuda
"Masyarakat telah memahami situasi saat ini adalah situasi pandemi Covid-19."
"Yang mana, tidak dibenarkan adanya kumpulan masyarakat ataupun orang banyak di suatu tempat."
"Saya ingin menyampaikan intinya adalah sampai ke wilayah Jakarta Raya di wilayah hukum Polda Metro Jaya situasi aman terkendali," jelas Kombes Endra Zulpan.
Kombes Endra Zulpan berharap situasi ini juga akan berlanjut sampai dengan nanti malam.
Untuk itu, Polda Metro Jaya yang dibantu Polres Metro Jakarta Pusat, unsur Brimob dan teman-teman TNI yang ada di lapangan, akan senantiasa siap siaga menjaga lokasi tersebut.
Kata Wagub DKI Soal Reuni 212
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi jawaban terkait rencana terselenggaranya kegiatan Reuni 212 tahun 2021 ini.
Ariza mengabarkan bahwa penyelenggaraan kegiatan Reuni 212 belum dapat digelar di Monumen Nasional (Monas).
Baca juga: Diputar Balik Polisi di Bekasi, Penumpang Bus Berisi Peserta Aksi Reuni 212 Menuju Jakarta Pasrah
Mengingat, saat ini Monas memang belum dapat di buka untuk umum.
Sementara itu, opsi lain yakni di Patung Kuda, Ariza juga menjelaskan bahwa kegiatan Reuni 212 belum dapat digelar di Patung Kuda.
Selain karena dapat menimbulkan kerumunan, dikhawatirkan kegiatan ini dapat mengganggu jalannya lalu lintas.
"Terkait 212 yang semula akan menyelenggarakan (kegiatan Reuni 212) di Monas, demikian Monas belum dimungkinkan karena memang belum dibuka."
"Yang kedua alternatif di Pantung Kuda, di Patung Kuda itu di tempat umum dapat menimbulkan kerumunan dan mengganggu lalu lintas," jelas Ariza dikutip dari Kompas Tv, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Polri Antisipasi Pengamanan Reuni Aksi 212, Massa Diminta Terapkan Prokes
Rencana akan Digelar di Bogor
Mengutip Tribunnews.com, selain Monas dan Patung Kuda, agenda Reuni 212 ini sempat dikabarkan akan diselenggarakan di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kendati demikian, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya masih belum memberikan izin.
Mengenai panitia Reuni 212 menyebut, hingga saat ini pihaknya belum mendapat surat pemberitahuan kegiatan.
"Sampai sejauh ini kami belum mendapatkan informasi tentang itu."
"Kita mau tanya dulu, apakah pemberitahuan itu sudah diterima oleh Polres setempat dan tentu Polres melihat kegiatan apa yang dilakukan."
"Kegiatan yang dilakukan itu tempatnya dimana, tentu akan dipelajari dulu," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (30/11/2021).
(Tribunnews.com/Galuh WIdya Wardani/Theresia Felisiani/Igman Ibrahim)