TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menjelaskan bahwa NU masih butuh sosok pemimpin seperti Ketum PBNU saat ini, KH. Said Aqil Siroj.
“PBNU hari ini masih butuh Kiai Said. Menurut kami (Jabar) masih butuh Kiai Said. Untuk periode kedua ini ideal, walaupun dalam menjalankan organisasi pasti ada kekurangan,” ujar Ketua PWNU Jabar, H. Juhadi Muhammad, Jumat (3/12/21).
Menurutnya, dalam kepimpinan dua periode ini, Kiai Said telah banyak melakukan hal baru untuk NU. Misalnya, membuka perguruan tinggi NU serta keberanian beliau menyikapi persoalan baik nasional maupun internasional.
“Tentu masih ada yang belum sempurna ya memang dalam organisasi tidak ada yang sempurna,” tandasnya.
Kemudian, terkait usulan pelaksanaan Muktamar NU secara hybrid, beliau mewakili PWNU Jabar mengaku sepanjang hal itu keputusan PBNU, walaupun daring atau luring mereka siap melaksanakan.
“Namanya juga peserta. Sepanjang itu keputusan PBNU, mungkin dari PBNU itu yang terbaik daring ya siap-siap saja. Atau luring ya siap. Tempat kan ya sudah disiapkan di Lampung,” jelas H. Juhadi.
“Sepanjang PBNU secara resmi dan keseluruhan iya. Kira-kira PBNU ini menjaga kekompakan kebersamaan, soal nanti yang terpilih itu urusan lain, jangan sampai terpecah lah, tidak baik,” pungkasnya.