"Aku tumbuh di keluarga yang menekankan membalas budi," katanya.
Meski masih berusia belia, Faye Simanjuntak punya banyak pengalaman di berbagai bidang.
Gadis yang tengah menempuh studi di Georgetown University Walsh School of Foreign Service ini pernah bergabung dengan UNESCO sebagai peneliti muda pada Oktober 2020 hingga Juli 2021.
Berdasarkan informasi di LinkedIn-nya, berikut ini riwayat pengalaman Faye:
1. Pendiri Rumah Faye (Oktober 2013-sekarang);
2. Co-Founder What Is Up, Indonesia? (WIUI) (Agustus 2020-sekarang);
3. Young Leader di Women Deliver (Mei 2020-sekarang);
4. Marketing Intern di East Ventures (Agustus-November 2021);
5. Youth Researcher di UNESCO (Oktober 2020-Juli 2021);
6. Consultant di Hilltop Consultant (Agustus-Desember 2020);
7. Writer: Indo-Asia-Pacifid fi The Caravel (Agustus-Desember 2020);
8. Editorial Assistant di Georgetown Journal of International Affairs (Agustus-Desember 2020).
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Semangati Anak-anak di Indramayu yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid-19
Baca juga: Dapat Tugas dari Luhut, Panglima TNI Andika Perkasa Lakukan Pengamanan Acara KTT G20 di Bali
Prestasinya Tak Tanggung-tanggung
Pada Februari 2020, Faye Simanjuntak masuk majalah Forbes Indonesia dalam kategori 30 Under 30.