News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Bintaro

Sejumlah Tanda Tanya pada Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro: Status Ipda OS Diputuskan Hari Ini

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers penembakan di pintu keluar tol Pondok Pinang, Bintaro, Jakarta Selatan digelar di Mapolda Metro Jaya.

Pemeriksaan dilakukan pada Ipda OS dan beberapa orang lainnya yang dianggap mengetahui kejadian tersebut untuk mengetahui kronologi serta motif penembakan yang berawal dari laporan seorang berinisial O.

Dalam perkembangannya, penyidik akan memintai keterangan korban selamat berinisial MA yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun, proses tersebut menunggu kondisi korban luka itu stabil.

Selain itu, penyidik juga melakukan pemeriksaan proyektil peluru untuk mengetahui bagaimana peristiwa penembakan itu terjadi baik dari penggunaan senjata dan peluru yang dimiliki Ipda OS.

Baca juga: Polda Metro Jaya Nonaktifkan Ipda OS Terkait Penembakan di Exit Tol Bintaro

"Puslabfor juga melakukan uji balistik terkait proyektil peluru untuk mengetahui kronologi pasti yang memicu anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ipda OS melakukan penembakan," tambah Zulpan.

Seperti diketahui, kasus penembakan ini bermula dari seorang berinisial O yang menghubungi Ipda OS karena merasa dibuntuti oleh seseorang. Mendapat laporan itu, Ipda OS meminta saksi O menepikan kendaraan di depan Kantor PJR Jaya IV yang berada di Tol JORR tepatnya di dekat Exit Bintaro.

Saat mobil saksi dan mobil korban berhenti diduga terjadi perlawanan yang dilakukan 2 korban hingga Ipda OS mengeluarkan tembakan yang mengenai dua orang yakni PP dan MA di mana PP akhirnya tewas.

Baca juga: Masih Diperiksa Propam, Ipda OS Dinonaktifkan Polda Metro Terkait Penembakan di Exit Tol Bintaro

Pemeriksaan terhadap Ipda OS melibatkan Divisi Propam Mabes Polri dan Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk mencari tahu apakah tindakan yang dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) atau tidak. 

Ipda OS dinonaktifkan

Polda Metro Jaya telah menonaktifkan Anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas, Ipda OS terkait kasus penembakan 2 orang di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021) lalu.

Ipda OS dinonaktifkan selama masa pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan yang menewaskan 1 orang itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Ipda OS dinonaktifkan dari jabatannya dalam rangka pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Ipda OS hingga kini masih diperiksa Propam Polda Metro Jaya terkait kronologi dan motif penembakan terhadap 2 orang yang disebut mengaku berprofesi sebagai wartawan itu.

"Ipda OS sudah di nonaktifkan dari Ditlantas Polda Metro. Ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan intensif di Propam Polda Metro Jaya," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini