News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Luhut Minta Masyarakat Tak Pergi ke Luar Negeri: Bantu Ekonomi Kita dengan Berlibur di Dalam Negeri

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Marinves Luhut Pandjaitan dalam konferensi persnya secara virtual, Selasa (6/7/2021). - Cegah varian Omicron, Luhut meminta masyarakat tak pergi ke luar negeri: Bantu Ekonomi Kita dengan Berlibur di Dalam Negeri

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak berpegian ke luar negeri.

Hal tersebut sebagai antisipasi dan mencegah varian baru Covid-19 omicron masuk ke Indonesia.

“Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar urgent,” kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021), dikutip dari laman pers Kemenko Marves.

Luhut pun mengingatkan bahwa penyebaran varian Omicron terindikasi lebih cepat dibanding varin Covid-19 yang sebelumnya.

Baca juga: Boris Johnson: Inggris Laporkan Kematian Pertama Pasien Akibat Omicron

Di sisi lain, kata Luhut, penerbangan ke luar negeri mengalami peningkatan dua kali lipat dari kondisi normalnya.

Melihat kenaikan penerbangan luar negeri itu, pemerintah terus berupaya mencegah varian Omicron masuk.

“Pemerintah mengantisipasi secara hati-hati kepulangan luar negeri mereka dengan tetap dan terus memberlakukan karantina selama 10 hari,” lanjutnya.

Luhut Binsar Panjaitan Live Konpers PPKM (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden) Senin (25,10,2021) (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Ngeyel Ogah Karantina Habis dari Luar Negeri, Luhut: Ceburin Saja!

Dia pun kembali meminta masyarakat untuk lebih memilih menghabiskan waktu liburan di dalam negeri saja.

Hal tersebut sebagai pencegahan masuknya varian Omicron, sekaligus membantu pemulihan ekonomi di Tanah Air.

“Jadi jangan kita gagah-gagahan, bantulah ekonomi kita dengan berlibur ke dalam negeri,” ucap dia.

Selain melakukan pembatasan di pintu masuk RI dan mengimbau agar masyarakat menunda liburan keluar negeri, pemerintah juga terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai Hari Ini, Dilakukan Bertahap di Wilayah yang Penuhi Kriteria

ILUSTRASI VAKSINASI ANAK - Binda Sulawesi Tenggara melaksanakan vaksinasi untuk pelajar Kabupaten Buton Selatan. (ISTIMEWA)

Terutama vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, yang kan dimulai hari ini, Selasa (14/12/2021).

Hal itu disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan yang sama.

"Besok pemberian vaksinasi anak yang pertama kali akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan vaksinasi untuk anak yang sudah memperoleh izin dari BPOM adalah Sinovac,” kata Budi.

Sama seperti orang dewasa, vaksinasi yang disuntikkan untuk anak-anak akan diberikan sebanyak dua kali dengan rentang waktu 1 bulan atau 4 minggu.

Ada 150 kabupaten/kota di beberapa provinsi yang boleh melakukan vaksinasi.

“Yang boleh melakukan vaksinasi anak adalah kabupatan/kota yang telah melaksanakan vaksinasi pertama sebanyak 70 persen dan 60 persen untuk vaksinasi lansia," tandasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca berita lainnya soal virus corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini