News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Tim Temukan Lagi 2 Jenazah, Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru Capai 48 Orang

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021) malam. Satu pekan pascaerupsi, lava pijar masih terlihat di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tim pencarian dan pertolongan atau SAR gabungan kembali menemukan dua orang yang menjadi korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, dalam kondisi meninggal, pada Senin (13/12/2021).

Dengan penemuan itu, maka korban jiwa yang tercatat menjadi 48 orang.

"Sementara itu data jumlah korban kumulatif yang dilakukan rawat jalan di puskesmas dan posko kesehatan berjumlah 2.004 jiwa," ujar Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers BNPB, Selasa (14/12/2021).

Sedangkan untuk korban langsung APG Gunung Semeru yang masih dirawat saat ini berjumlah 18 orang, dengan rincian dirawat di RS dr Haryoto (RSDH) sebanyak 12 orang, RS Pasirian (RSP) 2 orang, RS Bhayangkara (RSB) 3 orang dan dirujuk ke RS Tersier sebanyak 1 orang.

"Di samping itu, jumlah pengungsi yang menjalani rawat inap ada 12 orang dengan rincian 4 orang di RS Penanggal 7 orang di RSP dan 1 orang di RSDH," katanya.

Adapun pengungsi yang terdata pada Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru berjumlah 9.997 jiwa yang tersebar di 148 titik di berbagai wilayah.

Kabupaten Lumajang sebanyak 141 titik dengan jumlah penyintas 9.754 jiwa, sedangkan terdapat titik pengungsian di wilayah sekitar Kab. Lumajang, seperti Kabupaten Malang 2 titik dengan 179 jiwa, Kabupaten Probolinggo 1 titik dengan 11 jiwa, Kabupaten Blitar 1 titik dengan 20 jiwa dan Kabupaten Jember 3 titik dengan 13 jiwa.

Ia mengatakan, untuk mempercepat pencarian korban, Tim SAR menurunkan 11 anjing pelacak yang berasal dari Polda Jawa Timur, Mabes Polri dan Polres Malang dengan kualifikasi dan pengalaman dalam SAR serta bertugas untuk mendeteksi dan mencari lokasi potensial korban.

Baca juga: Hari Kesepuluh Pencarian, Tim SAR Temukan 1 Jenazah dan Human Body Remains Korban Erupsi Semeru

Sementara itu puluhan alat berat diterjunkan dalam penanganan bencana yang disebabkan Awan Panas dan Guguran Erupsi Gunung Semeru ini, salah satunya untuk membuka jalur jalan nasional antara Lumajang dan Malang tepatnya di Dusun Kamarkajang saat ini dalam proses perbaikan dan telah mencapai 80 persen.

"Bagi masyarakat baik itu pengunjung maupun wisatawan diharapkan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru dan mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini