News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Imbas Omicron Ditemukan, Wisma Atlet Lockdown Selama 7 Hari ke Depan, Ini Kata Jubir Luhut

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI WISMA ATLET - Sejumlah anak-anak yang terkonfirmasi positif covid-19 di Wisma Atlet Jakarta, Senin (5/7/2021). - Imbas ditemukannya Covid-19 varian Omicron, RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta lockdown selama 7 hari kedepan. Begini kata jubir Menko Marves Luhut.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Pasien itu adalah seorang pegawai kebersihan RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Pegawai ini merupakan pasien tanpa gejala atau OTG.

Baca juga: Apa Itu Omicron? Varian Baru Virus Corona yang Sudah Terdeteksi di Indonesia

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi persnya, Kamis (16/12/2021).

"Kita lihat bahwa ada 3 pekerja pembersih di RS Wisma Atlet yang positif Covid-19 PCR."

"Tiga data pasien itu kita kirim ke Balitbang Kemenkes untuk diuji genome sequencing."

"Satu dari tiga pasien positif Omicron. Yang duanya tidak," ucap Budi.

"Ketiga orang ini tanpa gejala, jadi mereka sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk," imbuhnya.

Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021). (istimewa)

Baca juga: Antisipasi Penularan Varian Omicron, Politisi PAN Saran Wisma Atlet Lockdown Sementara

Sementara itu, Menkes juga menemukan lima kasus probable Omicorn.

Dimana, kelima pasien ini belum bisa dipastikan positif Covid-19 Omicron atau tidak.

Adapun dua di antara 5 kasus probable itu adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Dua kasus WNI, baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris."

"Tiga kasus lainnya adalah WNA dari Tiongkok yang datang ke Manado," tuturnya.

Kedua WNI tersebut kini menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet.

RSDC Wisma Atlet Di-Lockdown 7 Hari

Imbas dari ditemukannya varian Omicron itu, kini RSDC Wisma Atlet diberlakukan lockdown selama 7 hari ke depan.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto menjelaskan, langkah itu diambil sebagai bentuk antisipasi dini untuk mencegah penularan Varian Omicron pada level komunitas.

Anak-anak bersama orang tuanya saat berolahraga dipagi hari saat menjalani isolasi di wisma atlet Jakarta setelah terkonfirmasi positif covid-19, Sabtu (3/7/2021). TRIBUNNEWS/JEPRIMA (/JEPRIMA)

Tentunya keputusan lockdown diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Menko Marinves, Menkes, TNI, Satgas Covid-19.

“Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron."

"Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," kata Suharyanto, Jumat (17/12/2012) dikutip dari Kontan.co.id.

Baca juga: Omicron Mulai Masuk ke Indonesia, Ini Arahan Lengkap Jokowi ke Masyarakat

Suharyanto menjelaskan, beberapa tower RSDC Wisma Atlet difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan dalam beberapa pekan terakhir.

Lanjutnya, pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi PMI, pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

Kata Jubir Luhut

Jubir Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi ikut buka suara perihal penerapan lockdown RSDC Wisma Atlet.

Dia menjelaskan lockdown dilakukan sebagai langkah utama mitigasi penanganan kasus Omicron.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam Siaran Pers PPKM di kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Rabu (21/7/2021). (Tangkapan Layar: Kanal YouTube FMB9ID_IKP)

Seperti diketahui, pasien pertama Omircoron merupakan petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet.

"Penguncian sementara yang dilakukan di Wisma Atlit dilakukan semata-mata sebagai langkah utama mitigasi karena kasus pertama ditemukan di area tersebut," ujar Jodi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Kontan/Yudho Winarto)(Kompas.com/Achmad Nasrudin)

Baca berita soal Virus Corona lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini