- Laut Halmahera
- Perairan timur Halmahera
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Perairan Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Teluk Lampung bagian selatan
- Perairan utara Sabang
- Selat Malaka bagian utara
- Selat Malaka bagian tengah
- Perairan barat Aceh
- Perairan Meulaboh - Sinabang
- Perairan Nias - Sibolga
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu, 18 Desember 2021: Banjarmasin dan 3 Kota Lain Berpotensi Hujan Petir
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Samudera Pasifik utara Jayapura
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Bali
- Samudera Hindia selatan NTB
- Perairan barat Natuna
- Perairan utara Natuna
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung
- Samudera Hindia barat Aceh
- Samudera Hindia barat Nias
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Laut Natuna Utara.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Sabtu, 18 Desember 2021: Waspada Jawa Timur Hujan Lebat
Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang yang berlaku 12 jam pada hari prakiraan.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi