Baca tanpa iklan
Jokowi dan Maruf Disambut Selawat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin sudah bertolak ke Lampung untuk meresmikan pembukaan Muktamar NU ke-34, Rabu (22/12/2021).
Maruf Amin berangkat lebih dulu pada pukul 06.15 WIB menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.
Dilansir Tribunnews, Maruf berangkat didampingi istri, Wury Estu Handayani, juga Ketua Baznas, Noor Achmad; Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika; Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan; Staf Khusus Wapres, Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah; serta Tim Ahli Wapres, Iggi Haruman Achsien.
Sementara Jokowi baru lepas landas pukul 07.00 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Baca juga: Sosok 2 Calon Kuat Ketum PBNU, Ada Mantan Wantimpres, Ada Komut PT KAI
Baca juga: Beredar Surat Perintah Penyelidikan Muktamar NU ke-34, Ketua KPK Pastikan Hoaks: Tolong Dilacak
Jokowi didampingi Iriana Jokowi, serta Menteri Sekretaris, Negara Pratikno; Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M. Tonny Harjono; Komandan Paspampres, Mayjen TNI Tri Budi Utomo; serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin
Meski berangkat di waktu yang berbeda, Jokowi dan Maruf Amin kompak mengenakan sarung untuk meresmikan Muktamar NU.
Mengutip Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat mengenakan sarung hijau yang dipadukan jas abu-abu dan kemeja putih.
Ia juga mengenakan selop dan peci hitam.
Sementara itu, Maruf Amin memakai sarung cokelat bermotif dan jas hitam, serta kemeja putih.
Ia juga terlihat mengenakan peci hitam dan sepatu cokelat.
Rencananya, Jokowi akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Raden Inten II, Lampung Selatan usai meresmikan pembukaan Muktamar NU.
Sementara, selawat dari para muktamirin (peserta) Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) mengiringi pembukaan Muktamar NU oleh Presiden Jokowi di Pondok Pesantren Darussa'adah, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu.
Para muktamirin yang melantunkan selawat tersebut adalah muktamirin yang tidak bisa masuk ke arena utama Muktamar NU di Ponpes Darussa'adah.