News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Grace Natalie Sebut PSI Harus Lolos ke DPR Pada Pemilu 2024 dan Buat Gaduh Senayan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat acara puncak HUT ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimistis bisa melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2024.

Jika hal itu terjadi, PSI berjanji akan 'membuat gaduh' DPR atau gedung parlemen Senayan demi mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan, saat ini usia partainya sudah menginjak tujuh tahun.

Di usia sekarang, kondisi internal PSI sudah semakin kuat dan mendapatkan banyak dorongan dari publik.

Karena itu, menurut Grace, melewati ambang batas parlemen pada Pemilu mendatang bukan lagi sebuah keniscayaan.

”PSI hari ini akan semakin kuat dan harus semakin kuat, karena kita mendapatkan banyak energi baru dari anak-anak muda, yang bergabung dengan PSI setelah melihat kinerja partai ini setelah 7 tahun terakhir,” kata Grace dalam sambutan perayaan HUT Ke-7 PSI, Rabu (22/12/2021).

Grace mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk lolos ke parlemen semata-mata untuk melanjutkan program-program dan kebijakan Presiden Jokowi yang telah berjalan saat ini.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Grace Natalie: PSI Lolos DPR RI, Kita Buat Gaduh Senayan!

Pasalnya ia menilai, semangat dan dedikasi yang telah presiden tunjukan saat ini tidak diteruskan oleh rekan kerja pemerintah yang ada di DPR RI.

Dalam hal anggaran misalnya, kata dia, DPR seakan sudah tidak punya taji lagi mengkritisi perumusan anggaran negara.

Karenanya ia berjanji apabila PSI lolos ke DPR, seluruh anggota Fraksi PSI bakal menjaga proses perencanaan anggaran.

"Meski kami ini baru sebentar menduduki kursi DPRD, tapi kami belajar bahwa suasana yang tenang dan harmonis dalam membahas anggaran itu justru bukan pertanda baik. Bisa jadi sudah ada bagi-bagi jatah di situ, makanya semua pihak diam saja dan kehilangan daya kritisnya," tuturnya.

Contoh lainnya menurut Grace adalah ketika masyarakat gencar menuntut pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Baca juga: Manuver Politik PSI: Akan Buat Gaduh Senayan, hingga Singgung Pembohong yang Pernah Dipecat Jokowi

Alih-alih menjawab tuntutan masyarakat, ia menilai DPR seakan-akan menutup telinga terhadap hal tersebut.

Karena itu, dirinya menyayangkan sikap para perwakilan rakyat yang dinilai tidak membawa kepentingan rakyat di pemerintahan.

"PSI harus lolos ke Senayan. Kita buat gaduh Senayan, agar uang rakyat tidak terus digerogoti perampok memakai kedok 'wakil rakyat'. PSI akan terus mengawal kebijakan Pak Jokowi, menjaga uang rakyat dan merawat Indonesia. Mari bro dan sis, kita bekerja lebih keras lagi," ujarnya.

Mengacu hasil survei dari sejumlah lembaga, target PSI untuk lolos ke DPR tentu bukan perkara mudah untuk diraih.

Dalam sejumlah hasil survei PSI diprediksi tidak akan mampu memenuhi ambang batas parlemenn 4 persen.

Hasil survei terbaru Populi Center misalnya menunjukkan hanya ada enam partai dengan elektabilitas di atas 4 persen atau mampu mencapai ambang batas parlemen.

Survei itu dilakukan pada 1 hingga 9 Desember 2021 yang melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi.

Baca juga: Grace Natalie: Mohon Maaf Pak Jokowi Jadi Capek, Berdiri Duduk-Berdiri Duduk

"Data menunjukkan ada enam partai yang ada persentase elektabilitas di atas 4 persen. Pertama PDI-P 20,5 persen, ada Gerindra dengan 13,1 persen, Demokrat dengan 9,6 persen, Golkar 8,3 persen, PKB 8,2 persen, dan PKS dengan 7 persen," kata peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah saat pemaparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Senin (20/12/2021).

Adapun PSI dalam survei itu hanya meraih 0,7 persen suara.

Meski demikian, Ketua Umum PSI Giring Ganesha memastikan partainya akan bekerja maksimal agar bisa lolos ke parlemen.

"Saya, Haji Giring Ganesha Ketum PSI, bersama seluruh pengurus kader dan anggota legislatif PSI siap bekerja keras meloloskan PSI ke parlemen, PSI akan berlipat ganda, kita antarkan kader terbaik kita duduk di kursi legislatif dan eksekutif, saya pastikan PSI akan terus hadir kerja untuk rakyat dan melanjutkan apa yang dibangun Pak Jokowi," ucapnya.

Dalam sambutannya Giring juga menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring tanpa menyebut dengan jelas siapa sosok yang dimaksud.

Ia menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong.

Baca juga: Grace Natalie: Presiden Jokowi Pulihkan Kepercayaan Anak Muda pada Politik

Dia memberikan clue orang yang dimaksud itu yakni seseorang yang digantikan dalam kabinet Jokowi.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.

Giring menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut.

PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh yang dimaksud itu terpilih menjadi presiden.

"PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," ujarnya.

"Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang Pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini," lanjut Giring.

Sementara itu, Presiden Jokowi meyakini PSI akan menjadi partai besar di masa mendatang.

Pasalnya, Jokowi menilai PSI memiliki pembeda dibandingkan partai-partai politik lainnya yang dapat menarik massa.

"Setelah melihat tadi Sis Grace dan Bro Giring, saya optimis PSI akan menjadi sebuah partai besar," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di HUT ke-7 PSI.

"Memiliki diferensiasi, memiliki pembeda, memiliki branding anak-anak muda dan tadi kalau platform dan aplikasi benar-benar masuk ke bawah, sekali lagi melompatnya akan sangat cepat sekali," sambungnya.

Menurut dia, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang saat ini sedang marak.

Terlebih, dunia memasuki era disrupsi di mana akan terjadi perubahan besar-besaran yang dapat mengubah sistem dan tatanan masyarakat.
"Saya melihat sebagai parpol, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang sekarang ini marak di mana-masa. Termasuk berinovasi menawarkan ekosistem negara Indonesia yang lebih compatible tuntutan zaman," kata Jokowi.

Apalagi menurut Jokowi, pemilik suara dalam pemilu di Indonesia sebesar 52 persen adalah anak-anak muda.

"Ini pasarnya PSI, sehingga betul-betul tadi saya senang karena kita harus betul-betul menguasai pemanfaatan teknologi untuk menampung aspirasi di bawah seperti apa, harus punya platform bagaimana teknologi membantu partai politik membantu agregasi kepentingan-kepentingan masyarakat," ujar Jokowi. (tribun network/yud/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini