News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Natal

Sejarah Lampu Pohon Natal oleh Beberapa Tokoh, Thomas Edison hingga Presiden Grover Cleveland

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang mengagumi pohon Natal yang menerangi CityCenterDC di pusat kota Washington, DC pada 15 Desember 2021. (Photo by Eva HAMBACH / AFP)

Dalam "The Ladies' Home Journal" edisi Desember 1901, terdapat iklan "Lampu Miniatur Edison" yang mengatakan bahwa tidak ada asap, bau, atau minyak dan masyarakat bisa membeli atau menyewa lampu.

Pada tahun 1903, ada iklan dari Edisons dengan lampu Natal yang disebut festoons - yang memiliki delapan lampu per 'perhiasan'.

Set tiga hiasan (jadi 24 lampu) seharga $12 atau bisa menyewa lampu mulai $1,50.

Hal ini masih cukup mahal, tetapi jauh lebih murah dibandingkan seharga $300.

Lampu pohon Natal mulai dikenal karena Ralph Morris

Pendapat lain atas penjualan untaian lampu pertama yang tersebar luas datang dari Ralph Morris, seorang telephonist Amerika.

Pada tahun 1908, ia menggunakan kabel telepon untuk merangkai bohlam-bohlam kecil dari pertukaran telepon dan menghiasnya di pohon yang ada di atas meja.

Leavitt Morris, putra Ralph, menulis sebuah artikel pada tahun 1952 di surat kabar Christian Science Monitor.

Ia menuliskan tentang ayahnya yang menemukan lampu Pohon Natal karena ia tidak mengetahui lampu Edison.

Sebuah pohon Natal digambarkan di San Jose, Kosta Rika, pada 13 Desember 2021. (Photo by Ezequiel BECERRA / AFP) (AFP/EZEQUIEL BECERRA)

Lampu pohon Natal mulai dikenal karena Albert Sadacca

Pada tahun 1885, sebuah rumah sakit di Chicago terbakar karena lilin di pohon Natal.

Kemudian tahun 1908, perusahaan asuransi di AS mencoba membuat undang-undang yang melarang penggunaan lilin di pohon Natal karena mengakibatkan banyaknya kebakaran.

Namun, orang masih menggunakan lilin untuk menyalakan pohon Natal.

Pada tahun 1917, seorang remaja bernama Albert Sadacca mendapat ide api dari lilin pohon Natal di New York.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini