TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dalam pemilihan bakal calon Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mendapatkan suara terbanyak.
Atas perolehan tersebut para muktamirin pendukung Gus Yahya pun langsung merayakannya dengan melantunkan selawat.
Diketahui Gus Yahya mengatongi 327 suara, terpaut seratusan suara dengan KH Said Aqil Siradj yang mengantongi 203 suara.
Para muktamirin yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan panitia membuka nonton bareng (nobar) di samping halaman GSG Unila, Jumat (24/12/2021).
Nampak para pendukung Calon Ketua Umum PBNU sangat tegang saat menonton penghitungan suara tersebut.
Para penonton baik usia tua muda sangat antusias.
Baca juga: Resmi Jadi Calon Ketua Umum PBNU, Gus Yahya dan Aqil Siradj Siap Lanjutkan Proses Pemilihan
Melalui layar televisi berukuran 41 inch, para penonton dengan seksama menyaksikan penghitungan yang dilakukan panitia.
Para penonton langsung berteriak setelah mengetahui Gus Yahya unggul.
"Alhamdulillah Allahu akbar," seru para penonton yang dilanjutkan selawat secara terus menerus.
Diketahui KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj resmi menjadi Calon Ketua Umum PBNU berdasarkan hasil penghitungan suara Calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Diketahui KH Yahya Cholil Staquf mengantongi 327 suara, kemudian disusul KH Said Aqil Siradj yang mendapatkan 203 suara, dan KH As'ad Said Ali mendapat 17 suara.
Lalu KH Marzuqi Mustamar mendapat 1 suara dan Ramadan mendapat 1 suara.
Kemudian abstain 1 dan suara tidak sah 1.
Dengan demikian, Gus Yahya dan Said Aqil resmi menjadi Calon Ketua umum PBNU.