TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga kubu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memiliki komitmen bersama untuk menyatukan organisasi pemuda.
Pada Jumat, (24/12/2021) ini, 3 kelompok yakni: Noer Fajrieansyah, Mustahuddin dan Raden Andreas Nandiwardana, bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi.
Ketua KNPI Kongres XVI Lombok, Raden Andreas Nandiwardana mengungkapkan, pihaknya segera melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi terhadap ketiga kubu KNPI yang selama ini memiliki komitmen bersama untuk menyatukan organisasi pemuda.
"Oleh karena itu ketiga ketua umum KNPI ini segera melakuan konsolidasi bersama guna terwujudnya penyatuan organisasi kepemudaan," ujarĀ Andreas usai bertemu dengan Menteri PKK bersama Ketua KNPI Noer Fajrieansyah dan Ketua KNPI Mustahuddin, Jumat, (24/12/2021).
Baca juga: Rapimpurnas Ditutup, Anggota Wantimpres Berharap KNPI Bersatu Agar Pemuda Kuat
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh elemen organisasi kepemudaan agar memiliki komitmen bersama untuk menjaga marwah organisasi KNPI yang selama ini terjadi disharmonisasi.
Dia mengungkapkan, semua pihak mengetahui bersama bahwa maju mundurnya suatu bangsa, peran pemuda sangatlah dominan.
"Sementara itu tantangan yang kita hadapi saat ini sangat kompleks. Dari persoalan penanganan Covid-19, meningkatnya angka pengangguran akibat dampak pandemi dan persoalan ekonomi lainya. Ini tentunya bukan hanya tanggungjawab pemerintah," ujar Andreas.
Di tempat yang sama, Ketum KNPI Noer Fajrieansyah menduga ada pihak-pihak yang senang bila organisasi pemuda itu berpecah-belah. Sehingga dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
"Ini yang harus kita waspadai bersama. Jangan sampai KNPI dieksploitasi oleh kelompok tertentu hanya untuk kepentingan pribadi," tegasnya.
Baca juga: Gelar Bakti Sosial, KNPI Komitmen Bantu Masyarakat Tak Mampu
Fajri mengungkapkan, perlu adanya dukungan dari setiap OKP agar terbangun penyatuan KNPI dengan baik.
"Jangan sampai perpecahan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang hanya memanfaatkan organisasi ini untuk kepentingan pribadi," tegas Fajri.
Fajri juga mengaku memiliki komitmennya untuk menyatukan organisasi KNPI yang beberapa tahunan ini terjadi beberapa kelompok.
Senada dengan Noer Fajrieansyah, Ketum KNPI Mustahuddin mengapresiasi dukungan pemerintah untuk menyatukan KNPI.
Menurutnya, upaya penyatuan KNPI butuh kesadaran dari semua pihak. Termasuk dukungan dari pemerintah.
"Langkah penyatuan KNPI sudah sangat mendesak. Oleh karena itu pemerintah perlu turun tangan dalam menyatukan kelompok yang selama ini lebih menonjolkan ego sektoralnya," pungkasnya.