Menurut laporan pengamatan, asap kawah tidak teramati.
Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau berawan hingga mendung, dengan angin lemah ke arah tenggara.
Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 16.3-18°C.
Untuk pengamatan kegempaan, tercatat 5 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-7 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 5-11 detik.
Selain itu tercatat 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 15-22 mm, S-P 12-67 detik dan lama gempa 42-211 detik.
Laporan kegempaan lainnya yaitu 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 5 mm, S-P 5.4 detik dan lama gempa 22 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).
Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Baca juga: Pemkab Lumajang Percepat Pembangunan Hunian Sementara Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru
3. Gunung Merapi (Level 3, Siaga)
Gunung Api Merapi terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Posisi geografis Gunung Merapi di Latitude - 7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Berdasarkan pengamatan visual, Gunung api terlihat jelas.