TRIBUNNEWS,COM - Berikut sejarah singkat Natal, serta Twibbon untuk memperingati Hari Raya Natal 2021.
Hari Raya Natal diperingati pada 25 Desember setiap tahunnya untuk memperingati hari kelahiran Anak Allah, Yesus Kristus.
Dalam satu pandangan mengapa 25 Desember dipilih sebagai tanggal resmi untuk Natal, karena para sejarawan percaya gereja mula-mula ingin menghubungkan kelahiran Anak Allah dengan “kelahiran kembali matahari”, yang terjadi setelah titik balik musim dingin.
Pandangan kedua, mendasarkan sekitar tanggal konsepsi Yesus pada 25 Maret, saat titik balik musim semi.
Kemudian, 25 Desember menjadi tanggal kelahiran Yesus tepat sembilan bulan kemudian.
Anda dapat memeriahkan Hari Natal dengan saling mengirimkan Twibbon bertemakan Hari Raya Natal, dengan rekan atau keluarga Anda.
Tribunnews.com merangkum sejarah singkat Hari Natal, serta 15 Twibbon yang dapat dibagikan di media sosial untuk memeriahkan Hari Raya Natal 2021.
Baca juga: Selamat Natal! Berikut Puisi Natal Menyentuh Hati, Cocok Diberikan untuk Orang Tersayang
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Baca juga: Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
Sejarah Hari Natal
Mengutip laman nationaltoday.com, secara tradisional, orang Kristen mengklaim Natal sebagai hari di mana Yesus Kristus, Anak Allah, lahir.
Meskipun banyak dari ritual dan tradisi Hari Natal berevolusi dari momen tunggal tersebut, itu bukanlah keseluruhan cerita.
Meskipun ada mitos dan kebenaran tentang Natal, faktanya adalah tidak ada yang tahu waktu dan tempat pasti kelahiran Yesus.
Dalam Perjanjian Baru Alkitab, rasul Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes berbagi cerita serupa, tetapi mereka tidak pernah benar-benar menyebutkan tanggal kelahiran Yesus.
Tanggal 25 Desember sebagian besar dikaitkan dengan sejarawan Kristen pertama, Sextus Julius Africanus, pada 221 M.
Dalam satu pandangan mengapa 25 Desember dipilih sebagai tanggal resmi untuk Natal, para sejarawan percaya gereja mula-mula ingin menghubungkan kelahiran Anak Allah dengan “kelahiran kembali matahari”, yang terjadi setelah titik balik musim dingin.
Pandangan kedua mendasarkan sekitar tanggal konsepsi Yesus pada 25 Maret, saat titik balik musim semi.
Kemudian, 25 Desember menjadi tanggal kelahiran Yesus tepat sembilan bulan kemudian.
Pada satu titik, Gereja menetapkan 6 Januari sebagai tanggal pembaptisan Yesus dan tanggal yang tepat untuk Natal.
Tetapi, pada abad ke-9, Natal hanya diperingati sebagai hari suci kecil.
Pada Abad Pertengahan, orang Eropa menciptakan beberapa kebiasaan Natal yang kita kenal sekarang.
Selama abad ke-17 dan ke-18, orang-orang mulai memberikan hadiah sebagai simbol kedatangan orang Majus di Betlehem dengan persembahan untuk bayi Yesus yang baru lahir.
Pada abad ke-19, karangan bunga cemara yang sarat dengan 24 lilin yang mewakili 24 hari sebelum Natal kemudian dikurangi menjadi empat lilin yang jauh lebih aman.
Akhirnya, tradisi Hari Natal menyebar keluar Eropa ke Amerika Latin dan Amerika Utara, serta tempat-tempat lain di seluruh dunia.
Twibbon Hari Raya Natal
Dilansir Twibbonize.com, berikut twibbon untuk memperingati Hari Raya Natal 2021:
1. https://twb.nz/twibbon-hari-natal-2021
2. https://twb.nz/hari-raya-natal-2021
3. https://twb.nz/selamatharinatal2021twibbon
4. https://twb.nz/harinataldantahunbaru2022
5. https://twb.nz/twibonnatal2021
6. https://twb.nz/selamatnataldantahunbaru2022
8. https://twb.nz/natal2512021
9. https://twb.nz/merrychrismas2021
11. https://twb.nz/natalsuwandi005
12. https://twb.nz/feliznavidad
13. https://twb.nz/harinatal2021
14. https://twb.nz/harinatalhmd
15. https://twb.nz/selamatnatal252021
Baca juga: Ibadah Misa Natal Gereja Katolik Santo Servatius Berlangsung Khidmat
(Tribunnews.com/Arkan)