News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2021

KALEIDOSKOP 2021: 5 Kecelakaan Pesawat dan Kapal Tenggelam di Indonesia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih berada di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, untuk dilakukan pemeriksaan, Sabtu (16/1/2021). Tribunnews/Herudin.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kaleidoskop 2021 tentang kecelakaan pesawat dan kapal yang terjadi di Indonesia.

Pesawat dan kapal merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia untuk membawa penumpang maupun sebagai kendaraan kargo.

Sepanjang 2021 di Indonesia, terjadi beberapa kecelakaan pesawat dan kapal, baik yang memakan korban jiwa maupun tidak.

Insiden kecelakaan pesawat dan kapal yang terjadi dapat menjadi pembelajaran agar lebih waspada ketika melakukan perjalanan.

Berikut ini Tribunnews.com merangkum 5 kecelakaan pesawat dan kapal yang terjadi di Indonesia pada 2021.

Baca juga: Mesin Rusak, Kapal Nelayan Situbondo Terbawa hingga ke Perairan Sulawesi

1. Sriwijaya Air SJ-182

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). (Tribunnews/Jeprima)

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore, setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak dengan menara pengawas sekira pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Sejumlah 59 penumpang di dalam pesawat Sriwijaya Air SJY-182.

Pesawat menuju ke Bandara Supadio, Pontianak, dengan rincian penumpang 53 dewasa, lima anak-anak, dan satu bayi.

Berdasarkan hasil investigasi awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), throttle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri bermasalah sebelum pesawat terjatuh.

Sedangkan throttle sebelah kanan sempat tidak bergerak dan terindikasi macet.

Kondisi ini terjadi saat pesawat berada di ketinggian 8.150 dan 10.600 kaki.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memprediksi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tidak meledak di udara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini