News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Bekasi

Respons Ridwan Kamil, Crazy Rich Tanjung Priok dan Vicky Prasetyo Soal OTT Wali Kota Bekasi

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen dengan mengenakan rompi tahanan KPK meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, (6/1/2022). KPK menetapkan 9 orang tersangka kasus korupsi terkait dengan pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di pemerintahan Kota Bekasi dan mengamankan barang bukti uang mencapai Rp 5,7 miliar dengan perincian Rp 3 miliar dalam bentuk tunai dan sisanya saldo rekening buku tabungan. Tribunnews/Jeprima

Sahroni Apresiasi OTT Terhadap Wali Kota Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Penangkapan ini berkaitan dengan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan.

Dalam operasi tersebut, KPK turut mengamankan sejumlah uang.

Berkaitan dengan hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya.

Menurutnya, OTT ini menunjukkan bahwa KPK tetap bisa tajam dalam melakukan penangkapan, dan tidak seperti yang ditakutkan berbagai pihak selama ini.

"Beberapa waktu belakangan, kita dengar banyak sekali keraguan-keraguan terhadap kinerja KPK karena berbagai isu yang tengah dihadapinya. Namun penangkapan ini menunjukkan bahwa berbagai kekhawatiran itu tidak terbukti, dan KPK tetap tajam dalam melakukan penangkapan. Mereka menjawab keraguan dengan prestasi," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (dok. DPR RI)

Lebih lanjut, Crazy Rich Tanjung Priok itu menyebut bahwa penangkapan ini juga membuktikan kualitas kerja KPK yang baru, di mana mereka bekerja sangat hati-hati dan dalam senyap.

"Inilah KPK yang sekarang. Meski banyak yang meragukan, namun lembaga itu tetap berkomitmen dalam memberantas korupsi, dan hal ini dibuktikan melalui kerja nyatanya. Tidak perlu gaduh, cukup dalam senyap, yang penting duit rakyat terselamatkan," pungkasnya

Vicky Prasetyo Kaget Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penangkapan Rahmat Effendi oleh lembaga anti rasuah itu, mengejutkan warga Bekasi, Jawa Barat.

Sebab, sosok kepala daerah tersebut dianggap banyak memiliki prestasi yang membanggakan.

Terlebih Rahmat Effendi dianggap sebagai Kepala Daerah yang berhasil membangun Kota Bekasi selama kepemimpinannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini